VIRALSUMSEL.COM – Tim sepak bola putri Sumsel bida dipastikan gagal melaju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 Papua. Itu setelah pada laga perdana penyisihan Grup 2 Prapon, Skrikandi Bumi Sriwijaya dipaksa menyerah DKI Jakarta dengan skor telak 0-6.
Pada laga di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (15/12/2019) sore penjaga gwang Tim Putri Sumsel, Debi Puspita Rani tetap dapat apresiasi. Kendali anak didik Musharyanto dan Indra Sistiono ini diberondong enam gol.
“Kita mengakui kekalahan kita. Kalau di andingkan kualitas lawan, kita kalah unggul,” kata Juanda manajer tim sepak bola putri Sumsel usai laga.
Diakui Juanda, pihaknya banyak terpukau dengan penampilan penjaga gawangnya. “Seharusnya mungkin diatas sepuluh kosong,” tambah dia.
Lanjut Juanda, Debi beberapa kali melakukan penyelamatan. “Usai laga tim lawan juga mengakuinya. Mereka salut dengan kerja keras Debi di bawah mistar gawang,” lanjut dia.
Dalam laga tersebut Sumsel kalah serangan. Bahkan peluang mencetak gol sangat sedikit. “Karena kita belum sampai nendang bagus. Saya sebagai manajer tim mengakui teknik mereka lebih bagus. Tapi kita tetap bisa bermain maksimal dengan hasil hari ini,” tambah dia.
Kekalahan tersebut memastikan langkah Sumsel menuju PON tertutup. Mengingat pada pertandingan pertama DKI Jakarta menang 6-1 atas Banten di venue serupa, (13/12/2019) lalu.
Dengan begitu DKI Jakarta sudah kantongi 6 poin. Sedangkan Sumsel berada di posisi paling bawah klasemen tanpa poin. Posisi kedua ada Banten juga tanpa poin.
Meskipun Sumsel sendiri masih menyisakan satu laga kontra Banten, Selasa (17/12/2019) nanti. “Walaupun menang lawan Banten kita tetap tidak lolos. Sekalipun besok menang 10-0 pun,” terang dia.
Namun Tim Putri Sumsel tetap akan all out. “Jangan dua kali main dua kali kalah, kita harus bisa menundukkan banten bawa oleh oleh kemenangan,” pungkas dia. (nto)