viralsumsel.com, JAKARTA- Sebanyak 32 tim akhirnya melaju ke babak playoffs turnamen bola basket remaja bertajuk Livin’ Mandiri Indonesia 3×3 Tournament 2022. Event ini digelar SSS International bersama PP PERBASI.
Untuk 32 tim yang lolos tersebut terdiri atas empat kategori, masing-masing delapan tim high school putra dan putri serta delapan tim U-23 putra dan putri yang berasal dari Jabodetabek. Mereka adalah tim terbaik yang berhasil menjinakkan lawan-lawannya di tahap City Selectios selama lima hari mulai 17-21 Maret di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, yang diikuti 45 tim high school dan 72 tim U-23.
Sementara babak playoffs, sesuai jadwal akan berlangsung di One Bell Park, Jakarta Selatan, 25-30 Maret 2022. Sedangkan partai Jabodetabek Final 31 Maret. Sistem yang dipakai untuk menentukan pemenang menggunakan babak gugur.
Event Manager Livin Mandiri Indonesia 3×3 Tournament Abdul Hakim menjelaskan, pengundian tim akan dilakukan Jumat pagi (25/3) di One Bell Park, setelah itu peserta langsung bertarung. “Karena pakai sistem gugur, yang kalah langsung pulang,” ujar Abdul Hakim.
Juara dari turnamen ini akan mewakili Jabodetabek untuk bertarung di final lawan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sebab usai seri Jabodetabek, SSS International bersama PP Perbasi akan melanjutkan turnamen seri kedua di Jawa Barat (Juni), Jawa Tengah (Agustus) dan Jawa Timur (Oktober). “Partai final kami agendakan di Bali pada 25 Desember 2022. Kami berharap banyak penonton yang hadir memberikan dukungan,” jelas Okim, panggilan akrab Abdul Hakim.
Melalui kompetisi ini, pihaknya berharap muncul talenta muda berbakat yang nantinya bisa meneruskan perjuangan seniornya di timnas bola basket Indonesia. “Kami ingin nanti lahir bintang baru, apalagi bintang basket muda belum ada kan. Sejauh ini dari Perbasi juga melakukan scouting untuk mencari bibit-bibit berbakat. Hasil dari sini juga kita cari MVP (most valuable player),” ungkap Okim.
Mengenai MVP atau pemain terbaik, SSS International bersama PP Perbasi yang mengamati pertandingan sejak awal, telah memetakan sejumlah pemain yang layak. Berdsarkan penuturan Okim, di tingkat pelajar ada yang dari SMAN 116, SMAN 71 dan SMA Al Ma’ruf. Sementara tim U-23, sejauh ini merata.
Okim juga bicara mengenai permainan tim di turnamen. Menurutnya, semua seperti sudah melakukan persiapan secara matang. “Kelihatan banget persiapannya, ada yang pakai pelatih juga. Mereka tidak meremehkan event,” jelasnya.
Pertandingan juga makin berkualitas dengan hadirnya delapan wasit nasional yang memimpin jalannya laga. Bahkan, dua wasit di antaranya berlisensi FIBA, yaitu Donald Francis Quinn dan Geta Septiadi. “Ini memang acara nasional, jadi pakai wasit nasional dan pernah memimpin IBL, ada juga lisensi FIBA. Jadi turnamen ini bukan acara kecil-kecil,” tandasnya. (ion)
