64 Pelajar dari 5 Sekolah Diduga Keracunan di PALI, Firdaus Hasbullah Desak Evaluasi Total Program Makan Gratis

viralsumsel.com ,PALI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, SH., MH., berang. Politisi Partai Demokrat ini angkat bicara keras soal insiden keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di Kecamatan Talang Ubi.

FH ,sapaan akrabnya, mendesak pemerintah pusat dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang baru saja diluncurkan.

Kejadian memilukan itu terjadi pada Senin (5/5/2025), saat sebanyak 64 siswa dari lima sekolah di Kecamatan Talang Ubi harus dilarikan ke RSUD H. Anwar Makakil.

Para siswa tersebut mengalami gejala keracunan setelah diduga mengonsumsi makanan yang disalurkan melalui program MBG. Tragedi ini sontak mengguncang masyarakat, terutama para orang tua dan pemangku kepentingan di daerah.

Firdaus Hasbullah menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa program nasional sebesar ini tidak boleh dijalankan secara tergesa-gesa.

Baca Juga :  DPRD PALI Geram Atas Pencemaran Lingkungan Oleh PT Sriwijaya Tansri Energi, Firdaus Hasbullah : Siap Cabut Izin Usaha

“Program prioritas seperti ini seharusnya dipersiapkan secara matang dan menyeluruh, bukan terburu-buru, agar tidak menimbulkan kejadian tragis seperti yang terjadi di PALI hari ini,” tegasnya.

Ia menyoroti pentingnya kesiapan Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana program, termasuk dalam hal pengawasan dan penerapan standar operasional yang ketat dalam setiap tahap pelaksanaan.

“SOP yang lemah dan pengawasan yang kurang bisa membahayakan keselamatan anak-anak. Jangan sampai program yang niatnya baik justru menimbulkan bencana kesehatan,” tambah Firdaus.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setiap tahapan mulai dari pemilihan bahan makanan, proses pengolahan, pengepakan, hingga distribusi ke sekolah harus melalui pengawasan ketat. Ia pun menuntut investigasi mendalam terhadap insiden ini, serta meminta pemerintah menjamin bahwa setiap makanan yang disajikan kepada siswa benar-benar aman dikonsumsi.

Baca Juga :  KONI Sumsel Gelar Nobar Film Di Rumah Bae, Bakal Kerjasama dengan Bioskop

“Kami akan terus mengawal proses ini, dan jika ditemukan kelalaian, pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi tegas,” tegas Firdaus lagi.

Sementara itu, Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, langsung turun ke rumah sakit untuk meninjau kondisi anak-anak yang sedang dirawat. Dalam pernyataannya, Iwan menyampaikan bahwa penyebab pasti keracunan masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Ada 64 anak dari lima sekolah di Kecamatan Talang Ubi yang dilarikan ke rumah sakit,” kata Iwan.

Ia menjelaskan bahwa tim kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut. “Jadi penyebab pastinya masih menunggu hasil laboratorium. Kita harus sabar menunggu hasil dari pihak berwenang,” ujarnya.

Tragedi ini menjadi sorotan nasional, dan berbagai pihak kini mendesak transparansi dalam proses investigasi, serta evaluasi total terhadap pelaksanaan program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *