HD Instruksikan Kadisdik Kaji Ulang Kuota Penerimaan Siswa Baru Sekolah Negeri

SUMSEL851 Dilihat
banner 728x90

**Jaga Keberlangsungan Sekolah Swasta di Sumsel

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H.Herman Deru menerima audiensi pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Provinsi Sumsel di ruang tamunya, Kamis (11/02/2021).

Sedikitnya ada tiga poin utama yang dibahas dalam pertemuan singkat tersebut.

Tiga poin   yang dimaksud itu antara lain, pertama mengenai adanya sejumlah bangunan sekolah dibawah pengawasan  YPLP PGRI Sumsel yang kondisinya sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Kedua tentang sekolah-sekolah di bawah naungan YPLP PGRI yang kesulitan mendapatkan murid. Kemudian yang ketiga tentang rencana pengembangan SMK PGRI 2 ke kawasan Tanjung Barangan, Palembang.

Terkait keluhan sekolah swasta yang kesulitan mendapatkan siswa karena kuota penerimaan siswa baru sekolah negeri yang sangat tinggi, HD, sapaan H Herman Deru, pun menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel untuk mengkaji ulang kuota penerimaan baru di sekolah negeri.

Baca Juga :  Tepati Janji, Ratu Dewa Beri Ruang Diskusi, Jadikan Rumdin Sebagai Rumah Rakyat

“Saya minta Disdik, hal ini agar menjadi perhatian khusus. Bila perlu kaji kembali pengaturan kuota itu. Agar tumbuh kembang lembaga pendidikan tidak berdampak pada sekolah swasta.

Kepada Ketua YPLP juga Saya minta  adakan peningkatan kompetensi guru agar ada persaingan sehat  antara  di sekolah negeri maupun swasta,” jelasnya.

Menurut HD, kondisi tersebut juga bisa jadi karena stigma masyarakat yang terlanjur menganggap bahwa sekolah swasta mahal.

Oleh karena itu sewaktu menjadi Bupati, Ia menyiasati hal ini dengan memberikan subsidi untuk sekolah swasta di kabupaten yang dipimpinnya.

Selain meminta Kadisdik mengkaji ulang kuota siswa baru, HD juga berharap Ketua YPLP PGRI mulai meningkatkan kompetensi guru-guru.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Herman Deru Serius dan Fokus Ikuti Semua Agenda Materi Retreat Kepala Daerah

Caranya  berkoordinasi dengan Disdik Provinsi siapa-siapa saja yang dapat direkomendasikan untuk peningkatan kompetensi. (sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *