VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru terus mengerahkan berbagai cara untuk mewujudkan visi Sumsel Maju untuk Semua. Salah satu aspek yang menjadi konsen orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut adalah pada aspek religiusitas.
HD, biasa dirinya dirinya disapa, kerap menggelorakan sepirit keagamaan sebagai prioritas pembangunan di Sumsel. Menurutnya, pembangunan manusia yang berakhlak mulia menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, dirinya terus menggulirkan berbagai program keagamaan seperti Safari Jumat, Gerebek Masjid dan lain lain. Program tersebut guna memaksimalkan kegiatan keagamaan masyarakat.
“Bang HD bagi kami merupakan figur pemimpin yang agamis dan muslim yang taat. Kami seringkali berjumpa di satu Masjid untuk ibadah jumat atau subuh berjamaah,” ungkap Bariji, salah satu jamaah Masjid Agung Kota Palembang, Selasa (22/06/2021).
Pada sektor pembinaan keagamaan masyarakat, HD juga melibatkan peran masyarakat salah satunya bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel. Dengan program tesebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengembangan model pembangunan berwawasan penduduk secara komprehensif, dan berakhlak mulia.
Selain itu, Bariji juga mengatakan bahwa HD terus menggalakkan pertumbuhan dan pengembangan rumah tahfidz di Sumsel melalui program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. Hal tersebut menurutnya, menjadi salah satu kepeduliannya terhadap generasi mendatang khususnya bidang agama dengan sejumlah program unggulan.
“Alhamdulillah sekarang anak-anak kita bisa intensif belajar ngaji juga menghafal Al-Qur’an di sekitar rumah,” jelasnya.
Tak sampai disitu, perhatian HD pada Al-Qur’an diwujudkan dengan membuka program wisata religi Alquran raksasa atau disebut Bayt Al-Quran Al-Akbar di Palembang. Inisiator dan pembuat Bayt Al-Quran Al-Akbar, H Syofwatillah Mohzaib menyebut HD jadi gubernur pertama yang memberi perhatian khusus terhadap keberlangsungan tempat tersebut.
Pada sektor pendidikan keagamaan, HD berencana menjadikan kampus UIN Raden Fatah Palembang terintegrasi dengan Islamic Center. Hal tersebut sedang diwijudkan pemerintah Sumsel. Tergetnya, kedepan masyarakat Sumsel tidak perlu jauh-jauh belajar ke Mesir lagi sebab Sumsel telah memiliki lembaga yang setara dengan yang di Mesir.
Tak tanggung-tanggumg, pihaknya telah memberikan tanah seluas 15 hektare dengan status hibah untuk pembangunan gedung baru UIN Raden Fatah Jakabaring. Sinergi tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam penyediaan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat
Berkat berbagai terobosan dan program tersebut, HD diganjar berbagai penghargaan, salah satunya penghargaan Good Governance Inovasi Untuk Umat atas komitmennya merealisasikan visi dan misinya menciptakan Provinsi Sumsel yang religius. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Moeslim Choice Award ke-3 tahun 2020. (sep)
