Warga Ogan Ilir Curhat Jalan Rusak hingga Sampah Menumpuk, Ini Respons Dewan saat Reses!

OGAN ILIR ,viralsumsel.com – Momen reses anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir kembali menjadi sarana aspiratif bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan kebutuhan di wilayahnya. Kali ini, giliran warga Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, yang menyuarakan persoalan krusial saat mengikuti kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD OI, Royatudin, bertempat di Balai Kantor Kelurahan Timbangan, Minggu lalu.

Sejumlah masalah mencuat dalam sesi dialog warga dengan wakil rakyat. Mulai dari jalan rusak, minimnya lampu penerangan jalan, persoalan sampah, hingga fasilitas sosial dan olahraga yang terbatas menjadi topik hangat yang disampaikan langsung oleh warga.

Salah seorang warga, Andi, menyampaikan bahwa kondisi jalan di wilayahnya sangat memprihatinkan, dengan banyak lubang yang membahayakan pengendara, terutama saat hujan turun.

“Kami minta kepada anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir untuk bisa memperjuangkan perbaikan jalan. Sudah lama dibiarkan rusak, padahal ini akses penting warga,” ujar Andi.

Tak hanya itu, Andi juga menyoroti minimnya lampu penerangan jalan yang menyebabkan rawan tindak kriminal di malam hari. Ia berharap pemerintah segera memasang lampu jalan di sejumlah titik yang gelap dan rawan kejahatan.

Baca Juga :  Curhat "Mantan" Tenaga Medis RSUD OI, Kenapa yang Dipecat Tidak 150 Orang

“Penerangan sangat minim. Kalau malam, suasananya gelap total. Kami takut terjadi pencurian atau tindakan kejahatan lainnya,” katanya.

Keluhan juga datang dari Andre, warga lainnya yang menyoroti persoalan sampah yang dibuang sembarangan. Menurutnya, salah satu solusi yang bisa ditempuh pemerintah daerah adalah menyediakan gerobak sampah untuk setiap RT atau lingkungan.

“Kami minta gerobak sampah agar pengumpulan sampah lebih tertib. Selain itu, kami juga berharap ada bantuan perlengkapan olahraga dan sound sistem untuk musolah,” jelas Andre.

Ia menyebut, kebutuhan tersebut penting untuk mendukung aktivitas warga, baik di bidang kebersihan, kesehatan jasmani, maupun kegiatan ibadah di lingkungan sekitar.

Menanggapi beragam aspirasi warga, anggota DPRD OI Royatudin menyampaikan bahwa kegiatan reses adalah wujud nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.

“Reses adalah momentum penting bagi kami untuk turun langsung menyapa konstituen, menyerap aspirasi, dan mendengar keluhan warga,” ujar Royatudin.

Baca Juga :  DPRD Ogan Ilir Dapil 1 Dukung Kemajuan Ogan Ilir di HUT ke-21

Ia menegaskan, seluruh aspirasi yang masuk akan dilaporkan dan diperjuangkan melalui forum sidang DPRD serta dibawa ke pembahasan bersama perangkat Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

“Kami tidak hanya mendengar, tapi juga akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ini bagian dari pertanggungjawaban moral dan politis kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Royatudin juga berharap adanya komunikasi berkelanjutan antara warga, kelurahan, dan OPD, agar pelaksanaan pembangunan daerah berjalan sesuai kebutuhan riil di lapangan.

Meski warga menyambut baik kegiatan reses tersebut, sebagian berharap agar apa yang disampaikan tidak hanya menjadi catatan tanpa tindak lanjut.

“Kami sudah sering ikut reses. Semoga tahun ini benar-benar ditindaklanjuti dan bukan cuma seremonial,” ujar salah satu warga.

Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan reses, besar harapan agar pemerintah daerah dan DPRD Ogan Ilir mampu merealisasikan aspirasi yang telah disuarakan warga secara nyata dan tepat sasaran. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *