TANGERANG, viralsumsel.com – Dewa United Banten FC sukses mencatatkan kemenangan penting saat menaklukkan Arema FC dengan skor 1-2 dalam lanjutan BRI Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (13/9/2025). Hasil ini tidak hanya menghadirkan tiga poin berharga, tetapi juga diyakini menjadi momentum kebangkitan tim setelah melalui awal musim yang naik-turun.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berlangsung sengit. Arema FC tampil menekan di hadapan pendukungnya sendiri, sementara Dewa United mengandalkan serangan balik cepat dan disiplin pertahanan. Strategi tersebut terbukti jitu.
Gol pembuka tercipta di menit ke-12 melalui skema bola mati. Stefano Lilipaly, yang baru kembali memperkuat Dewa United usai bertugas bersama Timnas Indonesia, mengeksekusi sepak pojok dengan akurat. Umpan terukur tersebut berhasil dituntaskan Alex Martins lewat sundulan keras yang tak mampu dibendung kiper Arema. Skor berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Arema mencoba membalas, namun pertahanan Dewa United yang digalang Risto Mitrevski tampil disiplin. Upaya Singo Edan kerap terhenti sebelum memasuki kotak penalti. Justru Dewa United yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-77. Taisei Marukawa, memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah, melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti yang menghujam gawang Arema. Skor 0-2 membuat publik tuan rumah terdiam.
Arema FC baru bisa memperkecil kedudukan di menit 90+7 melalui Dalberto. Gol telat itu sempat membangkitkan asa, tetapi tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan. Laga berakhir 1-2, dan Dewa United pulang dengan membawa kemenangan tandang yang sangat krusial.
Lilipaly Tekankan Pentingnya Tiga Poin
Dalam konferensi pers usai laga, Stefano Lilipaly menegaskan bahwa kemenangan tim adalah hal terpenting, terlepas dari peluang individu yang ia miliki selama pertandingan.
“Sebenarnya pelatih sudah membicarakan semuanya secara cukup jelas. Namun, satu hal yang paling penting bagi kami hari ini adalah Dewa United berhasil meraih tiga poin, dan itu yang kami perjuangkan sejak menit pertama,” ujar Lilipaly dengan penuh keyakinan.
Meski sempat mendapatkan peluang emas namun gagal berbuah gol, Lilipaly mengaku hal itu lebih karena situasi teknis di lapangan ketimbang kondisi fisiknya setelah kembali dari Timnas.
“Peluang saya tadi memang sulit, posisi tendangan kurang ideal. Jadi bukan karena saya baru pulang dari tugas bersama Timnas. Yang jelas, yang paling penting adalah tim menang, dan kami bisa mengunci tiga poin ini,” tegas pemain berusia 35 tahun tersebut.
Kontribusi Penting Lewat Assist
Selain kerja keras sepanjang laga, Lilipaly juga mencatatkan kontribusi langsung lewat assist untuk gol Alex Martins. Eksekusi sepak pojoknya yang akurat menjadi pembuka jalan bagi Dewa United menguasai jalannya pertandingan.
“Saya bersyukur bisa memberikan satu umpan gol. Itu bagian dari tugas saya sebagai pemain, membantu tim sebisa mungkin. Pada akhirnya, kemenangan tim adalah segalanya, dan saya senang bisa menjadi bagian dari hasil positif ini,” ucapnya.
Momentum Kebangkitan
Kemenangan atas Arema FC memberi suntikan motivasi besar bagi Dewa United. Dengan tambahan tiga poin, mereka bisa menjaga posisi tetap bersaing di papan tengah klasemen, sekaligus membangkitkan kepercayaan diri skuad asuhan Jan Olde Riekerink.
Atmosfer kemenangan tandang ini diyakini Lilipaly dan rekan-rekannya akan menjadi momentum kebangkitan, mengingat BRI Super League masih panjang dan setiap poin sangat berharga. “Kami akan terus bekerja keras agar hasil ini bukan yang terakhir, tapi menjadi awal dari konsistensi tim,” tutup Lilipaly. (Lib)
