Alasan Suzuki Luncurkan Satria Pro dan F150 di Tengah Lesunya Pasar Bebek

Foto dok Suzuki

viralsumsel.com, JAKARTA – Saat hampir semua pabrikan memilih fokus ke motor matik, Suzuki justru mengambil langkah berani. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Satria Pro dan Satria F150 terbaru, dua motor bebek sport yang hadir di tengah masa suram segmen bebek di Indonesia.

Langkah ini terbilang mengejutkan. Sebab, penjualan motor bebek kini hanya 4 persen dari total pasar roda dua, kalah tipis dari motor sport yang mencapai 5 persen. Namun Suzuki tampak percaya diri tetap menghadirkan generasi terbaru Satria.

“Pasar motor di Indonesia 90 persen matik. Pasti kalian tanya, kenapa Satria masih dibuat? Karena ini produksi lokal buatan Suzuki Indonesia sendiri. Jadi wajib kita jual dan pertahankan,” ujar Agha, perwakilan SIS, saat peluncuran di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Satria adalah ikon. Sejak awal 2000-an, motor ini dikenal sebagai “bebek super” yang jadi simbol kecepatan dan gaya anak muda. Bahkan hingga kini, Satria masih menjadi salah satu motor terlaris Suzuki setelah Burgman Street 125 EX.

Baca Juga :  UMK Binaan MIND ID Berdaya Saing Tinggi, Omzet Naik hingga Tembus Pasar Global

Tantangan Baru: Target 12 Ribu Unit per Tahun

Suzuki menargetkan penjualan Satria Pro dan F150 mencapai 1.000 unit per bulan atau sekitar 12 ribu unit per tahun. Angka yang cukup ambisius di tengah dominasi motor matik. Namun Agha optimistis, jaringan dealer yang kini lebih aktif mampu mendorong penjualan.

“Sekarang tiap showroom bisa jual sekitar 10 unit per bulan. Ada 100 showroom di seluruh Indonesia. Kondisi Suzuki sudah jauh lebih baik dibanding lima tahun lalu,” jelasnya.

Desain Segar dan Fitur Canggih

Dari sisi tampilan, Satria Pro tampil lebih gagah dan modern. Perbedaan paling mencolok terlihat pada desain headlamp yang lebih besar dibanding F150, serta pilihan warna yang lebih eksklusif.

Baca Juga :  Hasilkan Bitcoin Gratis dengan Bermain Game, Yuk Coba Sederet Game Ini!

Secara dimensi, keduanya identik: panjang 1.955 mm, lebar 675 mm, tinggi 980 mm, dengan jarak sumbu roda 1.280 mm.

Keduanya ditenagai mesin DOHC 147 cc 4 katup satu silinder dengan transmisi manual 6-percepatan, dilengkapi teknologi Suzuki Clutch Assist System untuk perpindahan gigi lebih halus.

Namun Satria Pro unggul dalam fitur:

Head unit dengan konektivitas Ride-Connect

Soket charger ponsel

Smart keyless system

Dual-channel ABS untuk pengereman lebih aman

Harga dan Posisi di Pasar

Suzuki mematok harga Satria Pro Rp 34,9 juta dan Satria F150 Rp 31 juta (on the road Jakarta). Dengan selisih sekitar Rp 4 jutaan, versi Pro jelas menyasar pengguna muda yang ingin performa bebek dengan fitur modern dan tampilan sportif. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *