viralsumsel.com, JAKARTA – AC Milan kembali rebut puncak klasemen sementara Serie A (Liga Italia) musim 2021/2022 dari Inter Milan.
Rossoneri ,sebutan AC Milan, kembali memimpin klasemen setelah berhasil mengalahkan Lazio dengan skor tipis 2-1 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (25/4/2022) dini hari tadi.
AC Milan comeback setelah kebobolan lebih dahulu pada menit keempat oleh penyerang Lazio, Ciro Immobile.
Beruntung, penyerang veteran AC Milan, Olivier Giroud kemudian menyamakan skor untuk Milan di awal babak kedua, sebelum akhirnya Sandro Tonali memastikan tiga poin di masa injury time.
Catatan Menarik dari Pertandingan
Immobile menjadi pemain keempat di lima liga top Eropa yang mampu mengemas lebih dari 25 gol setidaknya tiga kali sejak awal musim 2016/17, menyusul Robert Lewandowski, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, lesakan ke gawang Lazio merupakan gol ketiga yang dikemas oleh Tonali di sepanjang musim Serie A kali ini.
Milan sekarang memenangkan tiga pertandingan melawan Lazio dalam satu musim (dua di Serie A, satu di Coppa Italia) untuk kali pertama sejak 2004-2005.
AC Milan Jaga Asa Juara
Tambahan tiga poin menempatkan Milan di puncak klasemen untuk sekaligus menggusur rival sekota Inter Milan.
Rossoneri untuk sementara mengoleksi 74 poin dari 34 pertandingan, sedangkan Inter terpaut dua angka di belakang namun mereka masih menyimpan satu laga lebih banyak.
Dengan empat matchday tersisa, segala kemungkinan masih bisa terjadi dan perebutan juara akan berlangsung sengit hingga akhir.
Tonali Merasa Main di San Siro
Sandro Tonali pencetak gol AC Milan tak bisa menutipi rasa bangganya. Tonali merasa seperti San Siro.
“Kami datang ke sini malam ini dan tidak ada orang lain selain kami dan penggemar kami yang percaya pada kami,” kata dia usai laga dilansir footbalitaliano.
Rossoneri mangawali laga kurang baik. Dimana mereka kebobolan lebih dulu saat laga baru jalan empat menit.
Usai cetak gol Tonali selebrasi sembari lepas baju dijadapan fans yang hadir di stadion.
“Itu adalah perasaan yang luar biasa, perasaan yang memberi kami hasil yang kami usahakan dengan sangat keras setelah awal yang buruk,” kata dia.
“Merasa sebagian besar stadion adalah Rossonero hanya gila, kami berterima kasih kepada mereka fans untuk datang, itu seperti bermain di San Siro dan kami menunjukkan itu di babak kedua.
Saya tidak bisa mengatakan apakah itu salah satu momen terbaik dalam hidup saya, tetapi itu pasti salah satu yang tidak akan pernah saya lupakan. Mencetak gol apa pun untuk Milan adalah perasaan yang tak terlupakan, apalagi yang seperti ini,” tukas dia. (ion)