ADO Sumsel Gelar Buka Bersama, Merajut Ukhuwah Meraih Mardhatillah

EKONOMI967 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Asosiasi Driver Online (ADO) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Buka Puasa di Ballroom, Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Minggu (2/5/2021) sore.

Buka puasa bersama dengan tema “Merajut Ukhuwah Meraih Mardhatillah Driver Online Sumsel” diikuti oleh perwakilan dari driver Go-Jek, Grab, dan Maxim. Kemudian tidak ketinggalan utusan sejumlah komunitas, dan paguyuban tergabung dalam ADO DPD Sumsel.

“Hampir satu tahun lalu kita bertemu dengan kegiatan serupa, Alhamdulillah tahun ini meski pandemi Covid-19, tetap berupaya untuk kembali gelar buka puasa bersama. Meski dibatasi jumlahnya maksimal 100 orang,” kata Ketua ADO DPD Sumsel Ahmad Harfin Alfan kepada wartawan www.viralsumsel.com.

Lebih lanjut Ahmad Harfin Alfan menambahkan ADO terdiri dari 35 organisasi dan komunitas driver online. “Satu komunitas atau paguyuban terisi lebih kurang 80 anggota. Acara ini terselenggara berkat support Pembina ADO Sumsel, M Asrul Indrawan,” kata dia.

Harfin berharap agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Dengan demikian para driver online bisa kembali beraktivitas dengan normal seperti sediakala. “Semoga pandemi cepat usai dan pandemi dapat dilewati dan bekerja seperti biasa,” terang dia.

Tak sekadar kumpul gelaran buka puasa bersama ADO DPD Sumsel juga membuka sharing dan aspirasi para anggota.

“Kegiatan buka puasa bersama hari ini dalam rangka silahturahmi mempererat antara seluruh komunitas driver yang ada di Sumsel,” ungkap Pembina DPD ADO Sumsel M Asrul Indrawan didampingi Ketua DPD ADO (Asosiasi Driver Online) Sumsel Ahmad Harfin Alfan dan Sekretaris DPD ADO Sumsel Malwadi.

Baca Juga :  Polusi Udara Meningkat? Ayo Terapkan Budaya Sadar Risiko

Asrul yang juga CEO Radio MOMEA Palembang ini mengatakan komunitas driver online banyak ada 35 komunitas, sehingga mengundang ketua dan perwakilannya untuk berbagi rasa dalam bulan puasa ini sekaligus silaturahmi mempererat sesama kami.

Kumpulan driver online ini kata Asrul yang baru saja dilantik sebagai Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumsel menyebut adalah pejuang pencari nafkah yang paling rentan kena begal, sudah berapa kali banyak kejadian begal, baik ojol maupun mobil itu selalu paling kena dampak dari pembegalan.

“Kami kompak selalu menekankan kepada kepolisian untuk mengungkap kasusnya mencari pelaku begalnya sampai kasusnya terungkap,” kata Asrul.

DPD ADO Sumsel juga mengucapkan apresiasi besar kepada pihak kepolisian yang selama ini kerjasama baik menanggapi laporan dan juga mengungkap kasusnya sehingga anggota ADO juga merasa terbantu dengan pihak kepolisian

“Kalau sendiri sendiri sulit, kadang kadang tidak ditanggapi karena komunitas komunitas ini kan kecil, tapi kalau bicara asosiasi driver online sampai ke daerah juga sudah ada, dan mereka di bawah naungan asosiasi driver online artinya bukan bicara komunitas lagi, tapi sudah bicara yang wadah yang besar,” terangnya.

Sehingga setiap suara yang disuarakan baik kepada pemerintah, kepolisian dalam rangka bagaimana mengamankan driver mencari nafkah di jalan menjadi aman, nyaman, ketika ada kejadian bisa langsung bergerak.

Respon bagaimna memikirkan driver online mencari nafkah bisa sejahtera, bekerjasama dengan perusahaan driver ini juga yang artinya dalam hal ini jangan semena mena kepada driver online

Baca Juga :  Konvoi Motor Listrik Siaga Nataru, PLN UIW S2JB Pastikan Tidak Ada Pemadaman Bergilir

Dijelaskannya, ada 35 komunitas yang bernaung di bawah ADO Sumsel, tapi untuk anggota driver online di Sumsel yang berada di dalam naungan perusahaan seperti gojek, grab ada sekitar ribuan orang.

Adapun hak-hak ketika telah bergabung di organisasi ADO adalah mereka dengan memberikan masukan kepada kita agar bagaimana supaya meningkatkan pendapatan ini misalnya membuat promo pada pemangku kebijakan pada saat pandemi.

Terus  perusahaan yang menaungi di bawah mereka ini bisa memberikan prokes kepada pengemudi dan penumpang

“Misalnya setiap mobil itu ada sekat antara driver dan pemakai jasa, itu salah satu contoh masukan,” ujarnya.

Kemudian bagaimana juga pemerintah membatu driver online dalam hal kebijakan kebijakan dalam masa pandemi ini diberi kelinggaran kepada driver online untuk mencari nafkah,

Selain itu, mereka juga mengalami kendala kesulitan dalam pemerintahan dalam hal memperpanjang SIM, memperpanjang BPJS kesehatan,

“Kita juga di ADO menjalin kerjasama dengan BPJS, pemerintah dan TNI untuk donor darah,” ujarnya.

Para driver online yang mempunyai keinginan untuk mendonorkan darah ADO bekerjasama dengan TNI, yang mana nanti pemegang kartu asosiasi driver online ini akan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam hal mencari atau membutuhkan darah saat kejadian kecelakaan.

Hanya memberi tahu kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Dinas Perhubungan Sumsel, Kapolda Sumsel diwakili Wadir Lantas Polda Sumsel dan juga Walikota Palembang diwakili Dinas Perhubungan Kota Palembang.(ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *