AFC Kabulkan Permintaan Indonesia, Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diubah Demi Keadilan

OLAHRAGA230 Dilihat

JAKARTA, viralsumsel.com Timnas Indonesia mendapat angin segar menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menyetujui permintaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyesuaikan jadwal pertandingan Grup B, khususnya laga kontra Irak yang semula dinilai tidak menguntungkan dari segi waktu pemulihan fisik.

Langkah diplomasi yang dilakukan PSSI ini dinilai sebagai bentuk keberanian organisasi dalam memperjuangkan keadilan dan prinsip kesetaraan di pentas internasional, terlebih Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari luar kawasan Timur Tengah di grup tersebut.

Semula, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, lalu melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00. Jarak antarnegara serta faktor pemulihan fisik menjadi perhatian serius, mengingat intensitas kompetisi dan suhu di Timur Tengah yang kerap ekstrem.

Melihat potensi kerugian dari segi waktu istirahat dibandingkan lawan-lawan yang bermain di kandang atau sesama negara kawasan, PSSI secara resmi mengajukan permintaan kepada AFC untuk melakukan penyesuaian.

Baca Juga :  Liga 2 : PSMS Medan Bersiap Hadapi Laga Krusial Melawan PSPS Pekanbaru

Permintaan tersebut dikabulkan. AFC kemudian menjadwalkan ulang laga Indonesia kontra Irak pada pukul 22.30 waktu setempat, memberikan waktu tambahan yang signifikan bagi para pemain skuad Garuda untuk pulih dan mempersiapkan diri secara lebih ideal.

Apresiasi dan Etika Fair Play

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi mendalam atas respons cepat dan positif dari AFC.

Menurutnya, keputusan ini mencerminkan semangat sportivitas dan keadilan, dua prinsip utama yang seharusnya selalu dijunjung tinggi dalam olahraga internasional.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada AFC atas keputusan ini. Ini bukan hanya tentang Indonesia, tapi tentang bagaimana semua negara diperlakukan secara adil dan setara dalam kompetisi internasional,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7).

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa Indonesia pun telah menunjukkan sikap serupa sebelumnya, salah satunya ketika mengakomodasi permintaan dari Federasi Sepak Bola Jepang soal penjadwalan ulang pertandingan.

“Kami percaya saling menghormati dan menjunjung prinsip fair play adalah kunci untuk kemajuan bersama. Sepak bola seharusnya menjadi panggung persaingan yang adil, bukan ketimpangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Kebangkitan Timnas! Indonesia Kalahkan Bahrain dan Jaga Asa ke Piala Dunia!

Fokus ke Persiapan dan Uji Coba September

Setelah keputusan ini, PSSI akan mengalihkan fokus penuh ke dalam persiapan tim nasional. Agenda uji coba internasional pada bulan September mendatang menjadi ajang krusial untuk mengukur kekuatan sekaligus memperkuat chemistry antar pemain.

Erick menyebut bahwa optimisme, determinasi, dan mentalitas bertarung menjadi tiga pondasi utama yang sedang dibangun dalam tubuh tim nasional. Mengingat tingginya tantangan di babak keempat kualifikasi, Indonesia dituntut tampil tanpa cela.

“Kami tidak hanya menyiapkan fisik dan taktik, tapi juga mental. Semangat juang yang dimiliki pemain akan menjadi kekuatan utama untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak nantinya,” kata Erick.

Timnas Indonesia kini berada di grup berat bersama Arab Saudi, Irak, Yordania, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Namun dengan semangat persatuan dan perjuangan yang konsisten, peluang untuk mencetak sejarah tetap terbuka lebar. (pssi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *