Ambil Lisensi AFC Pro, Kas Hartadi Cari Guru Les Privat Komputer

HEADLINE, OLAHRAGA739 Dilihat
banner 728x90

VIRAL SUMSEL.COM – Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Kas Hartadi berencana mengambil lisensi kepelatihan AFC Pro Diploma tahun depan. Kursus lisensi AFC Pro yang digagas PSSI untuk pelatih di kompetisi profesional level teratas, dijadwalkan dimulai pada Januari 2020.

“Ya, saya berencana mengambil kursus lisensi AFC Pro, yang akan dimulai bulan Januari 2020. Kursus ini memakan waktu hingga sembilan bulan,” kata Kas Hartadi dibincangi di Wisma Atlet Jakabaring, Rabu (25/9/2019).

Kas Hartadi mengaku, sudah melakukan persiapan sebelum ikut kursus lisensi AFC Pro. Salah satunya, belajar komputer untuk memperdalam keilmuan dari segi teknologi.

“Saya lagi cari tempat kursus komputer, atau kalau ada guru privat komputer juga tidak apa-apa. Saya ingin belajar program Microsoft Office Power Point, dan juga program Microsoft Office lainnya,” jelas juru taktik asal Solo itu.

Kenapa ingin belajar Microsoft Office Power Point ? Kas menjelaskan, program aplikasi Microsoft Office Power Point sangat diperlukan untuk menunjang ilmu kepelatihannya, di antaranya membuat slide presentasi.

Baca Juga :  Fix, Uji Coba Kedua Sriwijaya FC Tantang Tim Liga 3

“Kalau paham dengan Power Point, lebih mudah membuat materi melalui slide ketika presentasi. Termasuk saat memotong bagian gambar dalam suatu video,” tambah Kas Hartadi.

Dikatakannya, program terdekatnya saat ini adalah belajar ilmu komputer, sebelum mengambil lisensi AFC Pro. Apalagi, biaya untuk ikut kursus tersebut mencapai Rp200 juta.

“Kemarin sempat tanya-tanya tempat kursus di kawasan Jakabaring, tapi masih cari guru privat agar belajarnya lebih praktis dan tidak memakan waktu banyak. Kalau ada yang bisa ajari saya boleh lah dikenalkan, kalau bisa sih yang perempuan,” kata Kas Hartadi bercanda.

“Saya juga lagi kumpuli dana untuk kursus lisensi AFC Pro karena biayanya mencapai Rp200 juta. Biaya memang mahal karena di sesi terakhir ada pelatihan di Spanyol atau Italia, dan tempat pelatihan selama sembilan bulan selalu berpindah-pindah. Kalau biaya lisensi A AFC kemarin tidak terlalu mahal, yakni Rp25 juta,” tambah ayah dari Eric Cantona tersebut.

Baca Juga :  Radaki BOPI, Sriwijaya FC Adukan Tunggakan PT LIB Rp 3,4 Miliar

Menurut Kas, lisensi AFC Pro sangat diperlukan, mengingat pelatih di klub Liga 1 harus mengantungi lisensi AFC Pro Diploma.

“Sebagai antisipasi, kalau memang SFC nanti masuk Liga 1 saya sudah memiliki lisensi tersebut, apalagi kabarnya pelatih Liga 1 harus memiliki lisensi A AFC Diploma,” kata Kas Hartadi mengakhiri.

Untuk diketahui, Indonesia saat ini memiliki 20 pelatih lokal berlisensi kepelatihan AFC Pro. Mereka adalah Djajang Nurdjaman, Bambang Nurdiansyah, Aji Santoso, Wolfgang Pikal, Rudy Eka, Priyambada, Joko Susilo, Liestiadi, Hanafing, dan Tony Ho.

Kemudian Emral Abus, Rahmad Darmawan, Iwan Setiawan, Nil Maizar, Indra Sjafri, Widodo Cahyono Putro, Yeyen Tumena, Mundari Karya, Yunan Helmi, Syafrianto Rusli, dan Seto Nurdiantoro. (no)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *