YOGYAKARTA, viralsumsel.com – Suasana baru menyambut pelanggan Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Yogyakarta.
Sebuah balon raksasa setinggi 10 meter bergambar karakter Don dari film Dolan Neng Jogja kini berdiri megah di halaman depan stasiun, tepat menghadap kawasan Malioboro.
Instalasi kreatif hasil kolaborasi antara PT KAI (Persero) dan Visinema ini dihadirkan sejak 18 hingga 30 Juni 2025, dan dapat dikunjungi dua sesi setiap hari: pukul 06.00–13.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB.
“Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting bagi pelanggan dan wisatawan. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang menyenangkan dan berkesan,” ujar Anne Purba, VP Public Relations KAI.
Sambutan Visual, Angka Penumpang Meningkat
Kehadiran balon jumbo ini bukan sekadar hiasan, tapi bagian dari upaya KAI menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih humanis dan ramah wisatawan, seiring meningkatnya jumlah penumpang yang dilayani.
Selama tahun 2024, Stasiun Yogyakarta mencatat 2.956.012 penumpang naik (naik 13,7% dibanding 2023) dan 2.902.443 penumpang turun (naik 12,9%).
Tren positif ini berlanjut pada Januari–Mei 2025 dengan 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun, mempertegas status Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata favorit, terutama saat musim liburan.
Simpul Layanan Transportasi Urban
Stasiun Yogyakarta kini tak hanya menjadi pusat layanan kereta jarak jauh, tetapi juga simpul utama transportasi perkotaan. Layanan Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan dari 727.895 pelanggan (Jan–Mei 2024) menjadi 780.878 (Jan–Mei 2025). Layanan KA Prameks juga melonjak dari 179.335 menjadi 207.325 pelanggan.
Untuk akses menuju Bandara YIA, KA Bandara mencatat 888.653 pengguna dalam empat bulan pertama 2025, melanjutkan capaian 2024 sebanyak 2.730.791 penumpang.
Simbol Keramahan dan Komitmen Pelayanan
Balon karakter Don ini menjadi simbol keterbukaan dan keramahan KAI kepada masyarakat, sekaligus memperkaya visual kota dengan cara yang segar.
“Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari sambutan yang baik pula. Instalasi ini kami hadirkan sebagai bentuk komitmen terhadap pengalaman pelanggan yang lebih menyenangkan dan berkesan,” tambah Anne.
Instalasi ini tidak hanya menjadi titik swafoto favorit pengunjung, tetapi juga memperkuat citra Stasiun Yogyakarta sebagai gerbang masuk kota budaya dan pariwisata. (bbs)







