BANGKOK, viralsumsel.com – Kiper anyar Persib Bandung, Adam Przybek, memanfaatkan momen pemusatan latihan (training center / TC) di Thailand untuk menjalin koneksi dan pengertian yang kuat dengan rekan-rekan setimnya, khususnya di sektor pertahanan.
Penjaga gawang asal Wales itu menilai bahwa pra-musim adalah fase krusial dalam membentuk kekompakan dan koordinasi, terutama bagi pemain baru yang berasal dari latar belakang dan budaya sepak bola yang berbeda.
Menjalani TC di negeri Gajah Putih, Przybek intens membangun komunikasi dengan dua pilar pertahanan Maung Bandung, yakni Patricio Matricardi dan Julio Cesar, yang juga merupakan rekrutan baru musim ini.
“Target utama saya saat ini adalah menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan setim, terutama Patricio dan Julio,” ungkap Przybek dalam sesi wawancara usai sesi latihan di Bangkok. “Kami berasal dari negara berbeda, dengan bahasa yang berbeda pula. Jadi, sangat penting bagi kami untuk bisa memahami gaya bermain satu sama lain.”
Menurutnya, membangun chemistry bukan hanya soal berbicara dalam satu bahasa, tetapi juga menciptakan pengertian di atas lapangan—tentang gerak, sinyal, dan respons dalam situasi kritis.
“Komunikasi dan pemahaman akan sangat menentukan di lini belakang. Jika kami bisa membaca pergerakan dan keputusan masing-masing, maka kami bisa menjaga pertahanan Persib tetap solid musim ini,” tambahnya.
Musim 2025/26 akan menjadi tantangan besar bagi Persib Bandung. Selain berambisi mempertahankan gelar juara BRI Super League untuk ketiga kalinya secara beruntun, tim asuhan Bojan Hodak juga akan berlaga di kompetisi level Asia, yakni AFC Champions League Two.
Kehadiran Adam Przybek sebagai palang pintu terakhir membawa harapan baru, seiring dengan kedatangan nama-nama besar lain di lini belakang.
Selain Matricardi dan Julio, Persib juga kedatangan Frans Putros, bek tangguh yang merupakan pemain timnas Irak. Meski belum sempat bertemu langsung dengan Putros, Przybek menyambut hangat kehadirannya.
“Saya belum bertemu langsung dengannya. Tapi dari informasi yang saya dengar, dia pemain yang bagus dan akan jadi tambahan penting untuk tim ini,” ujar Przybek. “Saya sangat antusias untuk bekerja sama dengannya dan membentuk pertahanan yang kuat.”
Persib Bandung sendiri telah merekrut total sembilan pemain asing baru musim ini. Komposisi skuad benar-benar dirombak untuk menghadapi musim padat yang tidak hanya menuntut performa maksimal di liga domestik, tapi juga ketangguhan di kompetisi kontinental.
Hodak menekankan pentingnya pra-musim sebagai ajang adaptasi dan penguatan chemistry antarpemain, terutama bagi mereka yang baru bergabung.
Przybek, yang sebelumnya merumput di Inggris dan memiliki pengalaman di sejumlah klub Eropa, berharap bisa membawa pengalamannya untuk membantu Persib menjadi tim yang lebih disiplin secara organisasi pertahanan.
“Kami harus bekerja sebagai unit. Menang dan kalah bukan hanya soal kualitas individu, tapi bagaimana kami bermain sebagai satu kesatuan,” tegasnya.
Dengan waktu sekitar dua pekan sebelum liga resmi bergulir, TC Thailand menjadi panggung penting bagi para pemain Persib untuk memperkuat mentalitas, teknik, serta kerja sama tim.
Jika chemistry ini berhasil dibentuk sejak dini, bukan tidak mungkin Maung Bandung kembali mendominasi sepak bola nasional dan menorehkan prestasi di Asia. (Lib)
