BANJARBARU, viralsumsel.com – PS Barito Putera menutup putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 dengan pencapaian positif. Tim berjuluk Laskar Antasari itu finis di posisi kedua klasemen sementara Grup 2 setelah bermain imbang 1-1 menghadapi pemuncak klasemen PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu sore (8/11/2025).
Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Barito Putera unggul lebih dulu lewat aksi bek asing Renan da Silva Alves pada babak pertama. Namun keunggulan itu sirna setelah Irvan dari kubu Super Elang Jawa berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79.
Pelatih kepala Barito Putera, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang akrab disapa Teco, mengapresiasi kerja keras timnya meski gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Ia menilai, tim tampil disiplin pada babak pertama, namun lawan menunjukkan peningkatan signifikan di paruh kedua.
“Pada babak pertama kami bermain bagus dan mampu mencetak gol lebih dulu. Namun di babak kedua, PSS tampil lebih agresif dengan dua penyerang di depan. Mereka berhasil menyamakan kedudukan, tapi setelah itu kami kembali menekan dan punya banyak peluang untuk mencetak gol kedua,” ungkap Teco.
Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti ketatnya persaingan di Grup 2 Pegadaian Championship. Menurutnya, jarak antar tim di papan atas sangat tipis. Barito Putera hanya tertinggal satu poin dari PSS Sleman di puncak klasemen, sementara Deltras FC, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan masih membayangi dengan selisih dua poin saja.
“Musim ini persaingan sangat ketat. Kami sempat menang lima kali beruntun di awal kompetisi, lalu kalah dua kali, dan menang lagi lawan Persiba Balikpapan. Hari ini kami seharusnya bisa menang, tapi hasil imbang tetap kami syukuri. Selisih poin hanya satu dari pemuncak klasemen, dan masih ada banyak pertandingan di putaran kedua,” jelas Teco dengan optimistis.
Dengan hasil ini, Barito Putera menegaskan tekadnya untuk terus bersaing di papan atas. Teco berharap konsistensi performa dapat dijaga agar peluang promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia tetap terbuka lebar. (Lib)







