BANGKOK, viralsumsel.com – Persib Bandung resmi memulai pemusatan latihan (training camp) di Thailand sebagai bagian dari persiapan menuju BRI Super League 2025/2026.
Namun, di tengah persiapan intensif yang dilakukan tim berjuluk Maung Bandung tersebut, winger anyar mereka, Saddil Ramdani, belum bisa berpartisipasi penuh dalam sesi latihan.
Pemain timnas Indonesia itu masih menjalani program pemulihan cedera yang dialaminya saat tampil di ajang pra-musim Piala Presiden 2025 beberapa waktu lalu.
Cedera tersebut membuat Saddil harus menepi selama sekitar dua hingga tiga pekan dari aktivitas latihan tim.
Per Sabtu (19/7), perkembangan kondisi Saddil telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa tingkat kesembuhannya sudah mencapai sekitar 80 persen.
Ia optimistis akan kembali ke kondisi ideal sebelum kompetisi resmi dimulai pada awal Agustus mendatang.
“Kondisi sekarang baru 80 persen, tapi sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya masih rutin berkonsultasi dengan fisioterapis dan mulai melakukan latihan di gym untuk menjaga kekuatan otot dan kebugaran,” ujar Saddil saat ditemui di sela-sela sesi latihan individu.
Meski belum bergabung dalam latihan bersama tim utama, Saddil terlihat tetap menjaga intensitas latihannya.
Ia menjalani program khusus di pusat kebugaran untuk mempertahankan kondisi fisik sekaligus mempercepat proses pemulihan cedera. Pemain asal Sulawesi Tenggara itu mengaku sangat termotivasi untuk segera kembali ke lapangan.
“Sekarang fokus saya adalah mengejar ketertinggalan dari rekan-rekan yang sudah mulai TC lebih dulu. Karena setelah cedera, saya sempat istirahat sekitar 10 hari, jadi sekarang waktunya mengejar kondisi fisik yang sempat tertinggal,” ujarnya.
Cedera yang dialami Saddil memang datang di momen yang kurang ideal. Sebagai rekrutan anyar Maung Bandung yang didatangkan dari Sabah FC, Saddil diharapkan menjadi salah satu motor serangan di sektor sayap.
Namun, cedera tersebut membuatnya melewatkan sebagian besar agenda pra-musim yang penting untuk adaptasi dan pemahaman taktik.
Meski demikian, Saddil enggan larut dalam kekecewaan. Ia menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan waktu pemulihan dan mengejar ketertinggalan agar bisa kembali bersaing memperebutkan tempat utama di skuad asuhan Bojan Hodak.
“Untuk saat ini, saya banyak fokus pada latihan di gym dan pendampingan dari fisioterapis. Tujuannya agar kebugaran saya bisa terus meningkat dan saat kembali ke tim, saya bisa langsung mengikuti tempo permainan,” tambah Saddil.
Pihak tim medis Persib juga dilaporkan terus memantau perkembangan Saddil secara ketat. Jika proses rehabilitasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin eks pemain Bhayangkara FC ini bisa kembali berlatih penuh bersama tim dalam waktu dekat.
Persib sendiri menjadikan TC di Thailand sebagai salah satu tahap akhir persiapan sebelum terjun ke kompetisi resmi.
Fokus utama tim saat ini adalah membangun chemistry, menguji strategi, dan meningkatkan kebugaran pemain. Kembalinya Saddil tentu menjadi bagian penting dalam puzzle permainan yang dirancang Bojan Hodak. (Lib)
