Berkantor di Kelurahan Fitri Temukan Dua Masalah

SUMSEL276 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Puluhan perwakilan Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I (IB1), dengan semangat menyampaikan aspirasi mereka seputar masalah banjir dan jalan rusak ke Wakil Walikota Palembang.

Dua masalah tersebut marupakan topik utama dalam kegiatan berkantor di Kelurahan yang diterima secara langsung oleh Fitrianti Agustinda.

Dalam kegiatan diskusi tersebut, terlihat perawakilan RT di Kelurahan tersebut sangat interaktif dalam menyampaikan beberapa permasalahan yang ada dilingkungan mereka. Suasana dialog yang terlihat baik itu berjalan dengan khusus sehinggga apa yang disampaikan benar-benar didengarkan duduk permasalahannya. Tidak hanya itu sumua narasumber baik dari Pemkot sendiri bahkan perwakilan dari Instansi lain hadir guna memberikan jawaban kepada masyarakat setempat mengenai seputar masalah yang ada.

Baca Juga :  Kunjungi Dua Warga Kurang Mampu Sakit, Fitri : Langsung Rujuk ke RS

Hal ini dibenarkan Fitri bahwa RT di kelurahan tersebut sangat semangat sekali dalam menyampaikan semua keluhan mereka kepada Pemkot Palembang mengenai masalah lingkungan sendiri, mengingat saat ini kondisi musim penghujan sudah mulai. Maka dari itu kepada masyarakat harus bisa menjaga kebersihan karena Pemkot sendiri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari mereka.

“Ya memang dua masalah tersebut menjadi topik utama dalam kegaiatan ngantor di kelurahan. Maka dari itu pentingnya perwakilan dari Organinasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir dalam menjawab semua pertanyaan meraka sehingga menemukan jalan keluar tentunya,” jalasnya.

Tidak hanya itu, masalah pertanahan serta kegaiatan vaksinasi yang dilaksanakan di perkelurahan semua dipertanyakan oleh masyarakat setempat untuk dipertanyakan kepada pihak terkait yang hadir.

Baca Juga :  Tinjau Jalan “Viral”, Wawako Fitrianti Agustinda : Tidak Ada Bangunan di Atas Saluran Air

“harapan saya setidaknya 60-70 persen hasil laporan dari masyarakat bisa berjalan diwujudkan. Tentunya kontribusi dari masyarakat merupakan masukan yang baik untuk disampaikan ke Pemkot, ” tutupnya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *