Bertambah 10 Kasus Positif COVID-19, 3 Kecamatan Zona Merah di Muba

Tak Berkategori437 Dilihat

SEKAYU – Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih terus bertambah. Seperti data disampaikan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Sabtu (24/10/2020) mengkonfirmasi penambahan 10 kasus positif.

Selain Penambahan 10 kasus baru positif COVID-19, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba juga mengabarkan jika ada penambahan 3 kasus sembuh. “Ada penambahan 10 kasus positif dan 3 kasus sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes.

Sefti merinci, adapun penambahan 10 kasus positif yakni diantaranya kasus 389 laki-laki usia 53 tahun Bayung Lencir, kasus 390 perempuan 21 tahun Bayung Lencir,  kasus 391 laki-laki 64 tahun Sungai Keruh, kasus 392 perempuan 20 tahun Sekayu, serta kasus 393 laki-laki 4 tahun Sungai Keruh.

Baca Juga :  Event Balap Motor Bergengsi di Baturaja: Pj Bupati OKU Pastikan Keberhasilan "Open Road Race BMS Championship 2025

“Kemudian, kasus 394 laki-laki 7 tahun Kecamatan Sungai Keruh, kasus 395 perempuan 10 tahun Sungai Keruh, kasus 396 laki-laki 35 tahun Sungai Keruh, kasus 397 perempuan 30 tahun Sekayu, dan kasus 398 laki-laki 14 tahun Lawang Wetan,” beber dia lagi.

Ia mencatat, hingga 24 Oktober 2020 ada sebanyak 398 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Muba yakni diantaranya 304 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 79 yang masih dirawat. Dimana dari infografis yang dirilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, tiga kecamatan masih zona merah.

Masing-masing Kecamatan Tungkal Jaya (konfirmasi 15 kasus), Sekayu (konfirmasi 30 kasus), serta Sungai Keruh (11 kasus). Sementara Sungai Lilin yang sebelumnya sempat zona merah kini menjadi kuning hanya 1 konfirmasi.

Baca Juga :  Wagub Mawardi Yahya Resmikan Mushollah dan Rumah Tahfidz Al-Bachusin Darussalam

Adapun dua kecamatan masih zona hijau di Kabupaten Muba. Yakni Babat Supat dan Batang Hari Leko. Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 24 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP 1  masih dipantau 409 orang selesai pemantauan , 1.085 kontak erat 988 kontak selesai pemantauan 97 kontak erat yang masih dipantau, 172 PDP 5 proses pengawasan 148 selesai pengawasan. (dev)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *