Jakarta, viralsumsel.com – Industri perfilman Indonesia tengah bergerak dinamis di era digital. Kehadiran berbagai platform streaming hingga bioskop modern membuka ruang baru bagi sineas muda untuk berkarya sekaligus menyalurkan gagasan mereka.
Film kini bukan hanya sebatas hiburan, tetapi juga menjadi medium refleksi budaya, penyampaian isu sosial, hingga potret kehidupan masyarakat. Dalam semangat tersebut, BINUS University melalui Program Studi Film kembali menghadirkan ajang tahunan BINUS Short Film Screening 2025.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini acara tidak lagi digelar di Alam Sutera, melainkan di Cinema 3 Cinépolis, Senayan Park (SPARK), Jakarta. Ajang ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-15 BINUS Film yang jatuh pada 16 Agustus lalu.
Sebanyak sepuluh film pendek terbaik karya mahasiswa BINUS dari berbagai angkatan diputar pada acara ini. Film-film tersebut menampilkan ide segar, karakter unik, serta kekuatan visual yang mencerminkan keberagaman perspektif generasi muda.
Judul-judul seperti A Cup of Love, Utuh, Rindu, The Second Chance I Need to Live, Uji Kaji, 3…2…1…Sembunyi Jangan Cari, Rekaman Terakhir Ilham, Death, Libas, hingga Before Morning Comes menyoroti tema-tema mulai dari kisah cinta, pergulatan hidup, hingga nilai sosial dan budaya Indonesia.
Tidak hanya pemutaran film, acara ini juga menghadirkan award ceremony untuk memberikan penghargaan kepada para sineas muda berbakat. Sejumlah kategori bergengsi diperebutkan, antara lain Best Film, Best Director, Best Editor, Best Director of Photography (DP), dan Audience Choice. Penghargaan ini diharapkan mampu menjadi dorongan moral sekaligus motivasi agar mahasiswa terus berinovasi, mengeksplorasi ide-ide baru, dan meningkatkan kualitas karya mereka.
Ajang yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini membuktikan bahwa BINUS Short Film Screening bukan sekadar agenda tahunan, melainkan perayaan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, Program Studi Film BINUS University berkomitmen melahirkan generasi sineas muda yang mampu bersaing secara global serta menghasilkan karya yang relevan, bermakna, dan berdampak positif bagi masyarakat luas. (bbs)