VIRALSUMSEL.COM, Palembang – PT Bank pembangunan Daerah (BPD) Sumsel Babel memberikan klarifikasi terkait berita mengenai Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB), Achmad Syamsudin terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19.
Melalui juru bicaranya Direktur Operasional BSB, Apriandi menjelaskan bahwa tidak benar kabar yang menyebutkan bahwa penularan Covid Dirut BSB oleh transmisi lokal.
Karena sejak pulang dari Jakarta pada (Sabtu 11/4) lalu, Dirut BSB sudah mengikuti protap perusahaan untuk pencegahan Covid dengan melakukan isolasi mandiri.
” Rabu nya atas inisiatif pribadi, Pak Dirut periksa dan dinyatakan positif. Jadi kasusnya impor bukan lokal seperti yang beredar. Dan sejak Sabtu itu beliau memang tidak ke kantor karena rapat dilakukan secara online,” terangnya.
Lebih lanjut dia menambahkan kronologisnya Dirut BSB pulang ke Petamburan Jakarta pada 10 April lalu.
Kepulangan ke Jakarta bersama istri tersebut lantaran orang tua meninggal.
Kemudian pada tanggal 12 April pulang ke Palembang. Nah, berdasarkan protap dan aturan tanggap menghadapi virus Corona.
Maka, karyawan atau siapa saja yang bekerja di BSB yang melakukan dinas luar kota maka harus mengisolasi diri secara mandiri.
“setelah pulang beliau tidak langsung masuk melalui mengisolasi diri, ” tutur dia.
Dikatakan, Dirut BSB tersebut tidak mengalami gejala Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG). Makanya, pada tanggal 16 April punya inisiatif untuk melakukan pemeriksaan diri ke RS Siloam.
“Dan, kemarin dinyatakan bahwa positif Covid-19 tapi secara lisan. Nah, hari ini (kemarin, red) baru ada hasil resmi dari dinas kesehatan beliau dan Istri positif Covid-19, ” tutur dia.
Untuk itu, kata dia, pihak yang terlibat seperti protokol, supir, pembantu, dan pekerja di kantor sudah dilakukan tes Covid-19 pertama seluruh nya dan hasilnya negatif.
“Tes itu dilakukan setelah ada informasi lisan bahwa beliau positif Covid-19, maka seluruh pihak yang berpotensi langsung dilakukan rapid tes pada 16 April,” terang dia.
Dikatakan, penderita Covid-19 bukan aib dan harus di informasikan untuk memutuskan mata rantai, maka sejak awal beliau berinisiatif untuk melakukan tes.
“Nantinya, pasca 14 hari kedepan sejak tanggal 16 April dilakukan tes. Maka akan dilakukan tes kembali,” pungkas dia.
Dikatakan, Dirut BSB dilakukan isolasi mandiri dirumah. Beliau pula dilakukan pemantauan melalui video confren 3 kali sehari.
“Untuk obat obatan dan kesehatan di drop dan Dilakukan sesuai standar protokol penangganan Covid-19, atau APD lengkap, ” tukas dia.
Sedangkan, operasional perbankan berjalan masih normal. Tanggung jawab kembali kepada direktur operasional dan direktur umum. “jadi semua terkendali dan tidak ada masalah,” ungkap dia. (fia)