Sekayu, viralsumsel.com – Bupati Musi Banyuasin (Muba), H.M. Toha Tohet, SH, memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Muba yang terus menunjukkan komitmen dalam memajukan kualitas pendidikan. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi jajaran Dewan Pendidikan Muba yang dipimpin Azahari HZ, BSc., SH. bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (19/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Muba, Azahari, menegaskan bahwa pihaknya akan berperan aktif menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi Muba yang cerdas, unggul, dan berdaya saing tinggi.
“Pendidikan bukan hanya soal angka kelulusan, tetapi bagaimana kita mencetak anak-anak Muba menjadi pribadi yang berkarakter, terampil, serta mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan global. Kami berkomitmen mendukung penuh visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk menciptakan generasi emas Muba,” tegas Azahari.
Fokus pada Pemerataan dan Digitalisasi Pendidikan
Azahari menjelaskan, Dewan Pendidikan akan mendorong pemerataan pendidikan hingga ke pelosok desa, meningkatkan kapasitas tenaga pendidik, serta memperkuat literasi dan digitalisasi sekolah. Menurutnya, saat ini Kabupaten Muba memiliki 488 Sekolah Dasar (SD) dan 179 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi fokus perhatian peningkatan kualitas.
“Kami berharap di setiap kecamatan ada sekolah unggulan yang bisa menjadi pusat kualitas pendidikan. Dengan begitu, anak-anak Muba punya kesempatan sama untuk berkembang. Pendidikan tidak boleh berhenti di kota saja, tetapi harus menjangkau hingga pelosok,” ujar Azahari.
Ia menambahkan, Dewan Pendidikan juga akan terus mendorong inovasi program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, termasuk memperkuat kurikulum berbasis karakter dan teknologi digital.
Apresiasi Bupati Toha
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muba H.M. Toha Tohet menyampaikan apresiasi atas semangat Dewan Pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan daerah yang tidak bisa hanya dijalankan oleh pemerintah, melainkan membutuhkan dukungan semua pihak.
“Saya menyambut baik tekad Dewan Pendidikan Muba. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan masyarakat, sekolah, guru, dan orang tua sangat penting. Kita ingin anak-anak Muba tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter,” kata Bupati Toha.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan harus diiringi dengan penguatan nilai-nilai agama. “Generasi yang cerdas harus dibarengi dengan akhlak yang baik. Pendidikan di Muba harus selaras dengan nilai-nilai agama, agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya pintar, tetapi juga beriman, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Investasi SDM untuk Masa Depan
Bupati Toha menambahkan bahwa Pemkab Muba akan terus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur sekolah, peningkatan kompetensi guru, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. Hal ini dianggap penting untuk menyiapkan generasi muda menghadapi persaingan global.
“Generasi muda Muba adalah aset berharga. Kita wajib memastikan mereka mendapat pendidikan terbaik. Dengan kolaborasi yang kuat, saya optimis Muba mampu melahirkan generasi emas yang membawa harum nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (dev)