JAKARTA, viralsumsel.com – Pekan perdana BRI Super League 2025/26 menjadi laga yang berat bagi Persita Tangerang. Bertandang ke markas Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu malam (10/8/2025), tim berjulukan Pendekar Cisadane harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 0-4.
Selain hasil akhir yang kurang memuaskan, perhatian publik juga tertuju pada absennya striker muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang baru saja direkrut Persita. Pemain berusia 20 tahun itu tak masuk daftar starter maupun pengganti dalam laga tersebut.
Pelatih Persita, Carlos Pena, akhirnya buka suara mengenai keputusan tersebut. Menurutnya, Hokky masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi, baik secara fisik maupun dalam pemahaman taktik bersama tim barunya.
“Hokky Caraka baru berlatih sekitar 4-5 hari bersama tim. Dia masih perlu membangun chemistry dengan rekan-rekan setim,” jelas pelatih berkebangsaan Spanyol itu kepada wartawan. “Untuk laga ini, saya memilih opsi pemain lain yang sudah lebih siap secara kolektif.”
Keputusan ini memang cukup dimaklumi jika melihat latar belakang transfer Hokky. Sang penyerang baru resmi menjadi bagian Persita tak lama sebelum kick-off liga. Sebelumnya, ia merupakan pilar PSS Sleman sejak 2021 hingga 2025, mencatatkan 68 penampilan dan mencetak 7 gol di Liga 1.
Tak hanya berpengalaman di level klub, Hokky juga telah mengantongi 11 caps bersama Timnas Indonesia senior dengan torehan 2 gol. Lulusan akademi PSS Sleman ini dikenal memiliki kecepatan, naluri gol, serta kemampuan duel udara yang mumpuni, sehingga kehadirannya diharapkan bisa menambah daya gedor Persita musim ini.
Namun, lawan yang dihadapi di pekan perdana adalah salah satu tim terkuat di liga. Persija tampil dominan sejak awal laga dan mampu memanfaatkan peluang secara efektif. Gol-gol Macan Kemayoran dicetak oleh Rizky Ridho pada menit ke-30, dua gol Allano Brendon de Souza Lima di menit ke-70 dan 90+1, serta Maxwell Souza pada menit ke-72.
Carlos Pena mengakui bahwa timnya kesulitan keluar dari tekanan Persija. Ia menilai lawan bermain sangat agresif dan rapi dalam transisi, sehingga membuat para pemain Persita jarang mendapatkan ruang untuk membangun serangan.
Meski demikian, Pena optimistis Persita bisa segera bangkit. Ia menilai laga melawan Persija menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi pekan-pekan berikutnya.
“Kami akan melakukan evaluasi total. Liga masih panjang, dan saya percaya dengan potensi pemain-pemain saya, termasuk Hokky Caraka. Dia akan mendapatkan peran penting di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Pena.
Persita dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedua BRI Super League 2025/26, Sabtu (16/8/2025). Laga kandang ini diharapkan menjadi momen kebangkitan, sekaligus peluang bagi Hokky Caraka untuk menjalani debut resminya di hadapan publik Pendekar Cisadane.
Dengan dukungan suporter di Stadion Indomilk Arena, atmosfer pertandingan nanti diprediksi akan lebih bersahabat bagi Persita. Bagi Hokky, ini bisa menjadi panggung untuk membuktikan diri bahwa rekrutmennya bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk mengangkat performa tim. (Lib)