Curhat Driver Ojol di Tengah Pandemi Covid -19, Pendapatan Turun Drastis

EKONOMI634 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir satu tahun lebih  masih menggerogoti pendapatan para pengemudi transportasi online seperti Gojek. Ditambah lagi banyaknya pesaing pesaing dari transportasi online lain.

Nasib transportasi berbasis aplikasi atau ojek online (ojol) cukup terpengaruh dengan kondisi wilayah yang masuk zona merah. Pasalnya, dengan kondisi tersebut otomatis ojek daring juga tidak diperbolehkan untuk membawa penumpang seperti biasanya.

Sebagai gantinya, driver hanya diperkenankan untuk mengantarkan makanan (go food) atau pun barang yang mana hal itu cukup terbatas. Kondisi inilah yang membuat pendapatan dari para driver ojol di wilayah zona merah mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Salah satu driver gojek Anjasmoro menyebutkan , saat Pandemi merasa  lebih sulit dalam mengais rezeki   karena pendapatan sangat terbatas di tambah banyaknya saingan. “Penghasilan pun sangat menurun drastis bahkan tidak sampai setengah dari penghasilan sebelum covid  ditambah lagi penghasilan tersebut belum  dipotong dengan uang makan, uang bensin, uang rokok dan lain-lain” kata dia.

Baca Juga :  KB-RA IT Impianku Malang Raih Gold Stevie® Awards 2025 untuk Dampak Sosial Terbaik se-Asia Pasifik

Anjasmoro juga menyampaikan  bagi masyarakat diharapkan untuk lebih mematuhi protokol kesehatan. Karena semakin kita mematuhi protocol kesehatan semakin kita dekat dengan new normal.

Cita selaku pengguna aplikasi ojek online menyampaikan  pendapat pribadi. “Saya sih tentang ojek online yang baru baru  ini,  menurut saya untuk  harganya juga lebih murah dari ojol yang lain. Saya akui lebih murah lebih bersahabat dengan kantong masyarakat terutama mahasiswa,” kata dia.

“Jujur kalo untuk sekarang apalagi dimasa pandemi seperti ini saya jarang  naik ojol. Terus kalo saya harus naik ojel saya lebih menggunakan ojol lain selagi hargonyo murah aku naik itu. Untuk pilihan sebenarnya enak galo selagi si driver-nya ramah” terang dia.

Baca Juga :  Hypefast Bagikan Penghargaan “Local Heroes Brand 2024” untuk Rayakan Kontribusi Merek Lokal Indonesia

Harapanya kedepannya semoga ojek online  bisa lebih maju kedepannya. Harganya juga jangan mahal mahal, ramah dengan kantong masyarakat. “Keamananya juga lebih ditingkatkan, dan kinerja ojeknya semoga bisa membuat penumpang itu nyaman dengan menggunakan ojek online,” tutupnya. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *