Derby Sumatera Jilid II: PSMS Medan vs Sumsel United Sarat Gengsi dan Aroma Mantan

MEDAN, viralsumsel.com – Pertarungan panas bertajuk Derby Sumatera Jilid II akan tersaji pada pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26, Minggu (28/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Sumatera Utama.

Laga ini dipastikan sarat gengsi, bukan hanya memperebutkan tiga poin tetapi juga diwarnai aroma emosional.

Pasalnya, kubu Sumsel United diperkuat sejumlah mantan penggawa PSMS Medan, mulai dari pelatih kepala Nilmaizar, kapten tim Rachmad Hidayat, Kurniawan Karman, Irwanto Bajo, Nathan Fariel Kusuma, Izmy Hatuwe hingga legiun asing asal Brasil, Juninho Cabral. Kehadiran mereka membuat duel ini semakin menarik perhatian publik sepak bola Sumatera.

Tuan rumah PSMS Medan, berjuluk Ayam Kinantan, tentu tidak ingin dipermalukan “para mantan” di depan pendukung sendiri.

Baca Juga :  Liga 2: PSMS Medan Start Buruk, Takluk di Kandang dari Persekat Tegal

Tim asuhan Kashartadi ini tengah membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka yang tercecer di peringkat enam klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga.

Sementara itu, Sumsel United datang dengan motivasi tinggi setelah sukses menyapu bersih dua pertandingan sebelumnya kontra Persikad Depok dan Persiraja Banda Aceh.

Hasil tersebut menempatkan Laskar Juaro di posisi ketiga klasemen sementara dengan enam poin. Mereka bertekad melanjutkan tren positif dan mencuri poin di Medan.

Bek kanan Sumsel United Kurniawan Karman yang pernah dua musim memperkuat PSMS mengaku punya motivasi khusus. “Sekarang kita beda tim, jadi harus profesional dan all out,” ujarnya.

Hal senada disampaikan bek kiri Irwanto Bajo yang menegaskan fokus demi tiga poin meski datang sebagai lawan. Penyerang Nathan Fariel Kusuma juga berharap timnya mendapat kelancaran dan hasil maksimal di laga ini.

Baca Juga :  SSB PSS U-13 Juara Turanamen Ajendam II Sriwijaya, Juga Borong Gelar Individu

Pelatih Nilmaizar menekankan pentingnya disiplin dan mental juara anak asuhnya. “Yang terpenting pemain berpikir untuk jadi pemenang di setiap laga,” katanya.

Duel ini diprediksi berlangsung ketat dan panas sejak menit awal. PSMS ingin bangkit, sementara Sumsel United berusaha mempertahankan eksistensi.

Faktor mental, strategi pelatih, dan dukungan suporter diyakini akan menjadi penentu hasil akhir pertandingan bergengsi ini. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *