
viralsumsel.com, JAKARTA– Nissan mengumumkan tak lagi memproduksi Nissan GT-R R35. Setelah 18 tahun eksis di pasar otomotif dunia, mobil sport ikonik itu menyampaikan salam perpisahan.
GT-R R35 diproduksi pertama kali pada 2007. Total hingga saat ini sudah 48 ribu unit yang diproduksi yang dikutip dari Global.nissannews.com, Rabu (27/8/2025).
Produksi terakhir Nissan GT-R R35 adalah Premium Edition T-Spec berwarna legendaris Midnight Purple, khusus untuk pasar Jepang. Mobil sport yang dijuluki Monster Jalanan itu didesain tak hanya untuk kenyamanan melintasi sirkuit, tetapi juga mobilitas sehari-hari.
Varian tertingginya adalah, Nissan GT-R Nismo, dibekali mesin V6 3,8 liter twin-turbo handmade. Tenaga yang dihasilkan mencapai 600 horsepower dengan torsi 652 Nm yang memiliki akselerasi buas: 0–100 km/jam hanya 2,7 detik. Kecepatan maksimumnya pun menembus 315 km/jam.
Dari segi prestasi, GT-R telah berhasil meraih sejumlah gelar di antaranya GT500 di ajang SUPER GT, Bathurst 12 Hour 2015, dan mencatat rekor Nürburgring dengan waktu 7 menit 08 detik lewat GT-R NISMO.
GT-R NISMO bahkan masuk rekor mobil produksi tercepat di Tsukuba dengan catatan 59,078 detik. Pada 2016, GT-R menorehkan Guinness World Record untuk drift tercepat di dunia dengan kecepatan 304,96 km/jam.
Presiden dan CEO Nissan, Ivan Espinova, mengungkapkan 18 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk bisa mengukir sejarah mobil sport di dunia. Namun, keputusan menghentikan produksi GT-R 35 bukan akhir segalanya karena Nissan akan berusaha melahirkan kembali generasi GT-R berikutnya.
“Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Kepada para penggemar GT-R di seluruh dunia, saya ingin mengatakan bahwa ini bukan perpisahan selamanya dengan GT-R, melainkan tujuan kami agar nama GT-R suatu hari nanti kembali,” ujar Espinova dalam keterangan resminya.
“Kami memahami bahwa ekspektasi sangat tinggi. Lambang GT-R bukanlah sesuatu yang bisa dipasang sembarangan pada kendaraan; ia disediakan khusus untuk sesuatu yang benar-benar istimewa, dan R35 telah menetapkan standar yang tinggi,” kata Espinova.
Di Indonesia, mobil Nissan GT-R 35 memang tak dipasarkan resmi. Nissan Motor Indonesia memilih tak memasukkannya karena aturan pajak barang mewah. Statusnya sebagai mobil impor completely built-up (CBU), harga Nissan GT-R di Indonesia bisa miliaran rupiah.
Dari sekian unit GT-R R35 di Indonesia, salah satunya adalah milik tersangka pemerasan sertifikasi K3 yaitu eks Wamenaker Immanuel Ebenezer. Mobil berwarna biru itu disita oleh KPK sebagai barang bukti.
Mobil GT-R ini menggunakan pelat nomor B 1261 QGK yang masa berlakunya tertulis April 2025. Artinya, masa berlakunya sudah habis. (mel)