Sekayu, viralsumsel.com — Upaya meningkatkan kualitas sekaligus perlindungan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Muba berkolaborasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan menggelar sosialisasi bertajuk Perlindungan dan Kompetensi CPMI.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu pada Rabu (27/8/2025) dengan melibatkan 30 siswa dari enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Muba.
Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Disnakertrans Muba, Juanda, yang didampingi Kepala Bidang Lattas Solekhan AS, Kepala UPTD BLK Fairus, serta jajaran pejabat fungsional Disnakertrans.
Bekali Generasi Muda dengan Pemahaman Menjadi PMI
Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan tenaga kerja muda agar siap bersaing di dunia internasional. Menurutnya, calon pekerja migran harus memahami prosedur resmi, keterampilan yang dibutuhkan, serta hak perlindungan yang diberikan pemerintah.
“Kami berharap para peserta yang seluruhnya siswa SMK bisa menjadi agen informasi yang baik, menyebarkan pemahaman kepada teman-teman mereka di sekolah maupun masyarakat. Ini adalah langkah awal agar tenaga kerja kita tidak hanya terampil, tetapi juga terlindungi secara hukum ketika bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Narasumber Berpengalaman Hadir
Untuk memperkaya wawasan peserta, panitia menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Waydinsyah dari BP3MI Sumsel memberikan paparan mengenai kebijakan dan regulasi perlindungan PMI. Nurhidayatullah Dian Putri dari LPK Bahasa Jepang Putri Tunggal Jaya membekali peserta dengan pengetahuan pentingnya penguasaan bahasa asing. Sementara itu, Sri Permayanti dari P3MI menyoroti peluang kerja yang terbuka di berbagai negara, seperti Dubai, Turki, hingga Malaysia.
Antusiasme Peserta Tinggi
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari para siswa. Dari sesi diskusi, setidaknya 10 peserta menyatakan minat besar untuk meniti karier di luar negeri. Hal ini menurut Juanda menunjukkan tingginya semangat generasi muda Muba untuk mencari peluang global.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami optimis para siswa akan menjadi agen informasi yang efektif. Mereka bukan hanya calon pekerja migran, tetapi juga calon duta daerah yang bisa mengharumkan nama Muba di kancah internasional,” jelas Juanda.
Komitmen Berkelanjutan
Disnakertrans Muba menegaskan akan terus menggencarkan program peningkatan kapasitas melalui BLK. Program ini sejalan dengan arahan Kadis Herryandi Sinulingga yang ingin mengoptimalkan BLK sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia lokal.
“Kami jajaran Disnakertrans Muba siap mendukung penuh program-program yang memperkuat kompetensi tenaga kerja di bawah kepemimpinan Pak Sinulingga. Harapannya, tenaga kerja kita bukan hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu bersaing di pasar kerja global,” pungkas Juanda. (bbs)
