PALEMBANG, viralsumsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan resmi membuka Pelatihan Wasit Sepak Bola Lisensi C2 Tahun 2025, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas para wasit sepak bola di Bumi Sriwijaya.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri Kepala Dispora Sumsel Dr. H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si, yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan tersebut. Dalam arahannya, Rudi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM wasit sebagai salah satu elemen kunci dalam pembinaan sepak bola yang sehat dan berintegritas.
“Wasit adalah pengadil di lapangan. Mereka harus punya mental yang kuat, wawasan aturan yang luas, serta kemampuan mengambil keputusan dengan adil dan cepat. Melalui pelatihan lisensi C2 ini, kami berharap lahir wasit-wasit tangguh yang dapat mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah nasional,” ujar Rudi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (P) H. Syahril Musa, S.H, yang mewakili Ketua PSSI Sumsel Ir. H. Ucok Hidayat, M.T. Dalam sambutannya, Syahril menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan Dispora Sumsel yang terus berkomitmen mengembangkan kualitas perangkat pertandingan.
“PSSI Sumsel sangat mendukung program ini karena kualitas pertandingan sangat ditentukan oleh kualitas wasit. Kami berharap peserta dapat mengikuti setiap materi dengan serius agar setelah pelatihan mampu menjalankan tugas secara objektif dan profesional,” ungkap Syahril.
Pelatihan lisensi C2 ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan menghadirkan instruktur bersertifikat dari PSSI Pusat. Peserta akan dibekali berbagai materi mulai dari peraturan permainan (Laws of the Game), manajemen pertandingan, hingga simulasi praktik di lapangan.
Dispora Sumsel berharap pelatihan ini dapat menjadi tonggak awal lahirnya generasi wasit baru yang tidak hanya memahami teknis permainan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai fair play, sportivitas, dan integritas.
“Semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri harus menjadi jiwa setiap peserta. Sepak bola tidak hanya butuh pemain hebat, tapi juga wasit yang jujur dan profesional,” tutup Rudi. (bbs)
