VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit I Kompol Antoni Adhi berhasil meringkus M (42) warga Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
M sudah delapan bulan buron dalam kasus penodongan. Pria yang berprofesi sebagai serang Speedboat ini diringkus di dermaga Benteng Kuto Besak (BKB), Jumat (23/10/2020) saat sedang menunggu penumpang.
Anggota memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan kakinya karena melarikan diri saat ditangkap. M bersama tiga rekannya Ded, R dan S masih (DPO) melakukan penodongan terhadap seseorang penumpang speedboat bernama Riki Putra Ananda (21) warga Desa Sri Agung Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin, Sabtu (22/2/2020) lalu di dermaga Benteng Kuto Besak.
“Waktu itu aku idak tahu, ku kiro dio (korban) itu penumpang yang nak naek ke speed aku. Laju aku ikuti R, Ded dan S. Dak tau korban di todong. Aku cuma ngiringi be dari belakang sambil ngawasi ngiring. Kalau yang nodong korban waktu itu R, Dede dan S (DPO),”kata M sambil meringis kesakitan menahan luka tembak di kaki kanannya.
Dari hasil menodong hp korban, ia diberi uang Rp 100 Ribu. Tidak lama setelah itu ia mendapat kabar kalau R dan Dede ditangkap Polisi.
“Polisi pernah gerebek rumah aku, kareno aku ketakutan aku nyebur ke Sungai. Kareno aku dak pernah ditangkap Polisi. Selamo delapan bulan ini aku tinggal di rumah uwong tuo aku di Keramasan,” tuturnya.
Kasubdit III Kompol Suryadi mengatakan tersangka ini merupakan salah satu tersangka yang ikut dalam aksi penodongan seorang pemuda yang hendak mengambil paket di Speeboat Karang Agung di dermaga Benteng Kuto Besak.
Pelaku penodongan seluruhnya empat orang , R dan Dede Sudah berhasil ditangkap dan ini satu lagi. Tinggal satu orang lagi yang buron.
“Pernah digerebek oleh anggota dirumahnya, namun kabur terjun ke sungai. Baru hari ini tersangka berhasil kami ringkus di dermaga Benteng Kuto Besak saat sedang penumpang. Masih ada satu lagi tersangka yang masih DPO, kami harap segera menyerahkan diri kalau tidak cepat atau lambat pasti akan kami tangkap dan ditindak tegas ,” ujarnya.(Kai)
