Dua Laga Tanpa Kebobolan, Bhayangkara FC Punya Pertahanan Terkokoh?

OLAHRAGA118 Dilihat

PAMEKASAN, viralsumsel.com Bhayangkara Presisi Lampung FC sukses mencuri satu poin penting setelah menahan imbang tuan rumah Madura United FC dengan skor 0-0 dalam laga pekan kelima BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Jumat malam (12/9/2025).

Hasil ini bukan sekadar tambahan poin di papan klasemen, tetapi juga menjadi catatan defensif impresif bagi The Guardians. Pasalnya, mereka berhasil mencatatkan dua clean sheet beruntun, setelah sebelumnya menang 2-0 atas Persis Solo dan kini menahan gempuran Laskar Sape Kerrab.

Laga Ketat dengan Banyak Peluang

Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Madura United yang tampil di depan publik sendiri mencoba mengambil inisiatif serangan. Lini depan mereka yang dikomandoi Pedro Monteiro beberapa kali merepotkan pertahanan Bhayangkara FC.

Namun, The Guardians tak tinggal diam. Serangan balik cepat yang dibangun lini tengah Bhayangkara beberapa kali mengancam gawang Madura United. Sayang, penyelesaian akhir kedua tim sama-sama kurang maksimal.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menilai laga tersebut menjadi salah satu pertandingan tersulit bagi timnya musim ini. “Ya, pertandingan yang sulit di kandang Madura. Kami berjuang keras. Mereka punya peluang, kami juga punya peluang,” ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

Baca Juga :  Sabtu, Sriwijaya FC Bakal Uji Coba Lagi

Meski begitu, Munster tetap puas dengan hasil imbang. “Satu poin ini sangat penting. Aqil (Savik) membuat penyelamatan gemilang dari penalti, dan itu membuat kami bahagia,” tambahnya.

Aqil Savik Jadi Sorotan

Nama Muchamad Aqil Savik menjadi buah bibir usai laga. Kiper muda tersebut tampil heroik dengan sederet penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan eksekusi penalti Pedro Monteiro di babak kedua.

Keberhasilan Aqil membaca arah bola membuat mental pemain Madura United goyah, sekaligus menyelamatkan Bhayangkara FC dari kekalahan. Seusai pertandingan, Aqil mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi situasi semacam itu.

“Saya dan pelatih kiper memang sering mempersiapkan latihan menghadapi penalti. Karena sekarang di BRI Super League, persentase penalti cukup tinggi. Hampir di setiap laga ada penalti,” jelas Aqil.

Baca Juga :  Drama VAR di Manahan! Persijap Jegal Persis Solo Lewat Penalti Menit 90+13

Rasa bangga juga ia utarakan karena bisa membantu tim membawa pulang poin dari kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan. “Saya senang bisa berkontribusi untuk tim. Tapi ini bukan hanya kerja saya, semua pemain juga sudah bekerja keras,” katanya dengan rendah hati.

Pertahanan Jadi Modal Utama

Meski masih kesulitan mencetak gol secara konsisten, Bhayangkara FC membuktikan diri memiliki salah satu pertahanan paling solid di liga sejauh ini. Dua laga tanpa kebobolan menjadi modal berharga untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya.

Munster menyebut organisasi permainan timnya semakin membaik, terutama koordinasi lini belakang. Ia berharap tren positif ini bisa terus berlanjut agar Bhayangkara FC mampu bersaing di papan tengah hingga atas.

Laga Berikutnya

Setelah menahan imbang Madura United, Bhayangkara FC akan kembali menghadapi ujian berat di pekan keenam. Konsistensi lini belakang dan penampilan impresif Aqil Savik diyakini kembali menjadi faktor penting untuk menjaga momentum positif. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *