Dugaan Kecurangan Money Politik Paslon Toha-Rohman Digarap Gakkumdu

SUMSEL588 Dilihat
banner 728x90

//Pengamat : Modal Dukungan Elektoral Toha-Rohman Lemah, Bawaslu Jangan Ragu-ragu Bertindak//

viralsumsel.com ,MUSI BANYUASIN – Sebanyak 3 laporan dugaan kecurangan money politik yang dilakukan paslon Cabup dan Cawabup Muba Toha-Rohman dan Tim Pemenangan ditindaklanjuti Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Bawaslu Muba.

Diketahui, Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu itu sendiri kemudian Polri dan Kejaksaan, akan menindaklanjuti laporan dengan melakukan gelar untuk mengkaji ada atau tidaknya unsur pelanggaran. Adapun laporan yang akan digarap tersebut salah satunya terkait video viral bagi-bagi uang yang dilakukan kubu dari paslon Toha-Rohman.

“Hari ini proses di Gakkumdu dimulai, dengan didampingi dari jajaran Polri dan Kejaksaan,” ungkap Ketua Bawaslu Muba, Beri Pirmansyah, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga :  Cahaya Harapan dari Bhayangkara: Langkah Besar Kapolda Sumsel Demi Kesehatan Rakyat

Lanjut Beri, dalam proses klarifikasi akan menghadirkan pihak saksi dan pelapor. “Prosesnya mulai hari ini, nanti kita lihat dari hasil klarifikasi. Apakah cukup bukti untuk dijatuhkan sanksi atau tidak,” ujar Beri.

Sementara itu, Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar menilai Paslon nomor urut 2 Toha-Rohma menunjukkan kelemahan intelektual,moral, sosial, dan spiritual.

“Faktor ini bermuara dengan rendahnya dukungan elektoral serta rendahnya tingkat elektabilitas, sehingga tak ragu menabrak aturan dengan melakukan dugaan praktek money politik,” tegas Bagindo.

Disisi lain, lanjut Bagindo, rival politiknya terlihat stabil, solid dan signifikan peningkatan elektabilitas serta dukungan elektoralnya dari berbagai kelompok sosial di Musi Banyuasin.

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (FORDES) ini mengingatkan, agar Bawaslu bersama Gakkumdu Muba jangan ragu-ragu dan sigap untuk bertindak.

Baca Juga :  Tiga Laporan Dugaan Kecurangan Money Politik Toha-Rohman Akan Ditindak Bawaslu Muba, Berpotensi Pembatalan Maju Pilkada

“Inilah bila Diragukan derajat kapabilitas dan kompetensi Sang Paslon. Bawaslu harus cermat juga tanggap dalam pengawasan,” cetusnya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *