Jakarta, viralsumsel.com – Platform pemasaran afiliasi digital terkemuka, Ecomobi, kembali mencetak prestasi di panggung regional setelah sukses menyabet gelar “Affiliate of the Year 2024” dalam ajang bergengsi Lazada Affiliate SEA Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi luar biasa Ecomobi dalam mengembangkan ekosistem affiliate marketing di Asia Tenggara—khususnya di pasar Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Kemenangan ini menegaskan reputasi Ecomobi sebagai pelopor dalam industri pemasaran afiliasi, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi digital yang inklusif, adaptif, dan berdampak bagi berbagai pelaku industri, mulai dari brand, content creator, hingga konsumen akhir.
Transformasi Digital: Dari Startup ke Raksasa Afiliasi
Didirikan pada tahun 2016, Ecomobi telah menempuh perjalanan panjang sebagai pionir dalam ekosistem ekonomi kreator. Sejak awal, Ecomobi melihat peluang dari perubahan pola belanja masyarakat Asia Tenggara yang semakin digital dan sosial-media sentris. Dengan strategi inovatif, Ecomobi mengubah pemasaran afiliasi dari model pasif menjadi sumber penghasilan aktif dan berkelanjutan, terutama melalui kolaborasi dengan e-commerce besar seperti Lazada.
Pada tahun 2018, Ecomobi mulai bermitra dengan Lazada dan memperkuat program “Lazada Affiliate” dengan pendekatan berbasis media sosial. Sejak itu, Ecomobi terus membangun dan memperluas jaringan yang kini melibatkan lebih dari satu juta kreator dan memproses 2,5 juta transaksi produk setiap bulannya. Perusahaan ini telah memiliki jejak operasional di Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Cerita Inspiratif dari Kreator Lokal
Dalam ajang penghargaan tersebut, Ecomobi tak hanya tampil sebagai pemenang, namun juga membagikan kisah inspiratif dari para kreator atau Key Opinion Consumer (KOC) yang tergabung dalam platform mereka. Dari pesan sederhana seperti “Aku dapat order pertama senilai $100!” hingga testimoni penuh makna dari seorang ibu muda yang mengatakan, “Berkat Ecomobi, sekarang saya bisa menghidupi keluarga dari penghasilan afiliasi”—semua cerita itu menjadi bukti nyata bahwa pemasaran afiliasi bukan sekadar peluang bisnis, tapi juga sarana pemberdayaan ekonomi.
Strategi Adaptif: Dari Eksperimen Menuju Keunggulan
Keberhasilan Ecomobi bukan diraih tanpa tantangan. Di masa awal, perusahaan harus meyakinkan para kreator untuk meninggalkan sistem upah tetap dan beralih ke model berbasis kinerja. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Ecomobi mengembangkan skema fleksibel seperti pay-per-performance (PPP), cost-per-click (CPC), dan pendekatan hybrid. Inisiatif ini memungkinkan kreator membangun strategi remarketing dan meningkatkan loyalitas pengguna.
Pendekatan eksperimental ini diterapkan di seluruh lini bisnis Ecomobi—baik dalam produk, teknologi pelacakan (tracking), hingga ekspansi pasar. Dengan moto “belajar dari kegagalan, bergerak cepat, dan terus beradaptasi”, Ecomobi menjadikan setiap tantangan sebagai peluang pembelajaran.
Mitra Strategis untuk Masa Depan Digital Asia Tenggara
Sebagai mitra strategis utama dalam ekosistem afiliasi Lazada 2025, Ecomobi memainkan peran kunci dalam membangun generasi baru pemasaran digital. Mereka fokus pada rekrutmen sumber trafik berkualitas tinggi, pengelolaan jaringan komunitas mikro (mini KOC), hingga membangun sistem pelaporan multidimensi secara real-time.
Lebih dari itu, Ecomobi kini juga menjajaki ekspansi ke sektor-sektor baru seperti tekfin, pariwisata, transportasi, hingga lokapasar berbasis AI. Visi besarnya adalah membangun infrastruktur lengkap bagi masa depan industri affiliate marketing di Asia Tenggara.
“Affiliate marketing bukan sekadar alat pemasaran—ini adalah infrastruktur masa depan untuk digital commerce. Kami ingin semua orang, dari KOC kecil hingga influencer ternama, dapat mengubah minat mereka menjadi profesi yang berkelanjutan,” ujar CEO Ecomobi.
Dengan pencapaian ini, Ecomobi tak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin industri, namun juga sebagai agen perubahan digital yang membawa dampak nyata bagi kehidupan banyak orang di Asia Tenggara. (bbs)