Empat Menteri Hadiri Acara PP ISNU, Ada Apa?

SOSIAL223 Dilihat

 

viralsumsel.com, JAKARTA – Tiga Menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam Halaqah Kebangsaan yang menjadi bagian acara pelantikan pengurus masa khidmat 2025-2030 dan mukernas PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). Mereka menyampaikan pesan penting.

Keempat menteri yang membuka dan mengisi kegiatan Halaqah Kebangsaan PP ISNU itu antara lain Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Saintek Dikti Brian Yuliarto, dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut ISNU memiliki posisi strategis dalam peradaban Islam modern dari Indonesia untuk dunia. Apalagi, di tengah perang negara timur tengah, ISNU diharapkan mampu berperan dalam membantu Indonesia menjadi pusat pendidikan dan peradaban dunia.

“Kehadiran ISNU sangat timely, tepat waktu. ISNU harus menjadi artikulator, translator, dan transformer untuk membawa nilai-nilai Islam modern Indonesia ke panggung dunia,” ujar Menag Nasaruddin.

Baca Juga :  Hadir dalam Peresmian Griya Abipraya, Pertamina Dorong Reintegrasi Sosial Eks-Warga Binaan

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menilai ISNU memiliki SDM yang besar sehingga memiliki kompetensi yang bisa memberikan dampak besar untuk masyarakat.

“Dengan kompetensi yang dimiliki oleh para anggota ISNU, saya harap ini bisa memberikan manfaat besar untuk Indonesia Emas 2045,” katanya.

Menteri Saintek Dikti Brian Yulianto juga memandang ISNU memiliki peran besar menghadapi berbagai masalah global yang kompleks mulai dari disrupsi Pandemi, disrupsi AI, sampai dengan disrupsi geopolitik.

Dengan memiliki budaya yang kuat, Indonesia bisa mengambil kesempatan adanya disrupsi besar yang memungkinkan untuk mengubah hegemoni dunia maju.

“Presiden berpesan, negara yang tidak menguasai sains dan teknologi, tak bisa jadi negar Makmur. Kami berharap betul ISNU ini bisa berikan kontribusi, membangun budaya ilmiah sehingga bisa menjadi negara maju,” katanya.

Baca Juga :  PT.Bukit Asam melakukan peluncuran Pilot Plant (pabrik percontohan) Wood Pellet dari Kaliandra Merah

Untuk itu, peran ISNU sangat dibutuhkan untuk mendorong generasi muda dalam aspek budaya ilmiah dan menyukai pengetahuan serta teknologi. Dengan cara itu, ISNU bisa membantu Indonesia menjadi negara maju.

“Kami berharap ISNU berperan signifikan dalam membudayakan hal tersebut. Sehingga Indonesia siap budayanya, menguasai teknologi dan bisa menjadi negara maju,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut ISNU memiliki komitmen dalam membantu bangsa menghadapi berbagai masalah di dalam negeri dan dunia.

“ISNU yang terdiri dari intelektual, cendekiawan, professional akan terus ditunggu langkah konkret, menjadi solusi dari kondisi-kondisi tak menentu dunia yang di depan mata kita,” tegasnya.

ISNU selanjutnya akan memulai Mukernas atau Musyawarah Kerja Nasional. Langkah dan program PP ISNU masa bakti 2025-2030 akan dibahas dalam Mukernas tersebut. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *