Palembang, viralsumsel.com – Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, akhirnya buka suara soal kepastiannya tidak lagi menjadi bagian dari tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, pria kelahiran Palu, 28 Desember 1982 itu menegaskan bahwa dirinya sejak awal memang memiliki tawaran dari klub lain di luar Sumsel, dan kini memilih untuk melanjutkan kariernya di luar Sriwijaya FC.
“Iya, saya tidak lagi bersama Sriwijaya FC. Dari awal memang sudah ada tawaran dari luar Sumsel,” ujar Ferry kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).
Suami dari mantan karateka nasional asal Sumsel, Annisa Katarima, ini menambahkan bahwa keputusannya tersebut juga dipengaruhi oleh belum selesainya pembayaran gaji pemain dan pelatih Sriwijaya FC musim lalu.
Ferry mengaku hingga kini masih menunggu komitmen manajemen untuk menuntaskan hak-hak yang belum dibayarkan.
“Saya pribadi dan rekan-rekan pelatih serta pemain musim lalu masih menunggu pembayaran hak kami. Sampai hari ini belum ada realisasi dari pihak manajemen,” ucap mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu.
Lebih lanjut, Ferry menyampaikan rasa kecewanya terhadap manajemen Sriwijaya FC yang justru telah merekrut pemain dan pelatih baru untuk musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, sementara hak-hak tim musim sebelumnya belum diselesaikan.
“Pelatih baru sudah deal, pemain juga sama. Mereka pasti sudah menerima DP (down payment). Logikanya, manajemen harusnya menyelesaikan dulu kewajiban kepada kami yang lama sebelum memulai dengan yang baru,” tegasnya.
Pernyataan Ferry Rotinsulu tersebut menjadi sorotan publik karena mencerminkan masalah klasik yang sering menimpa klub-klub Liga 2: tunggakan gaji dan lemahnya manajemen keuangan. Padahal, Sriwijaya FC dikenal sebagai salah satu klub dengan sejarah panjang di sepak bola nasional dan memiliki basis pendukung fanatik, Laskar Wong Kito.
Sejauh ini, pihak manajemen Sriwijaya FC belum memberikan klarifikasi resmi terkait status tunggakan gaji yang disinggung Ferry. Sementara di sisi lain, kabar perekrutan pemain dan pelatih baru terus bergulir, sebagai bagian dari manuver tim menyambut musim baru yang akan dimulai Agustus mendatang.
Ferry Rotinsulu sendiri adalah sosok penting dalam perjalanan Sriwijaya FC. Ia sempat menjadi pemain utama di posisi penjaga gawang saat SFC merajai kompetisi nasional pada era 2007–2012. Setelah pensiun, ia kembali ke Sriwijaya FC sebagai pelatih kiper dan turut serta dalam proses pembinaan pemain muda hingga tim senior.
Kini, dengan pernyataan tegasnya, Ferry menutup lembaran pengabdiannya di SFC dan memberi pesan penting: jangan abaikan hak-hak para pejuang lapangan. (bbs)
