VIRALSUMSEL.COM, Palembang – Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2011/2012 menjadi pertaruhan bagi Kas Hartadi. Betapa tidak itu merupakan musim pertama Kas Hartadi melatih klub profesional.
Ya, pada musim sebelumnya Kas Hartadi merupakan Asisten Pelatih Sriwijaya FC. Dia menjadi asisten Ivan Venkov Kolev pelatih asal Bulgaria selama satu musim.Sebelum menjadi asisten Kolev dia merupakan pelatih Sriwijaya FC U-21.
Tidak sedikit yang meragukan sepak terjang pelatih asal Solo, Jawa Tengah tersebut. Mengingat mantan pemain Timnas SEA Games 1991 ini sangat minim pengalaman di kanca sepak bola dalam negeri.
Boro-boro berprestasi melatih klub kontestan kompetisi sepak bola profesional dalam negeri Kas Hartadi belum pernah. Namun pemailik julukan Kashardiola (strategi tiki-taka ala Pep Guardiola) tersebut membalik semua prediksi.
Mewarisi pondasi skuat yang sudah dibangun bersama Ivan Kolev pada musim sebelumnya, Kas Hartadi penuh percaya diri menatap satu musim sengit. Tangan dingin mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian ini membuat Sriwijaya FC tampil garang sepanjang pertandingan.
Alhasil Sriwijaya FC sukses mengangkat tropi gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Bahkan mahkota sudah didapat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan ketika laga masih menyisakan empt laga lagi.
Ya, tim yang berhome base di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring ini pastikan gelar juara setelah berhasil mengalahkan Persela Lamongan di kandang sendiri, (20/6/2012).
Tapi torehan poin Sriwijaya FC sudah mencapai 73 dari 30 laga sudah tidak mungkin lagi dilewati pesaingya. Misal Persipura Jayapura pada posisi runner up baru mengemas 62 angka yang sudah melangsungkan 31 laga.
Ditangan Kas Hartadi Sriwijaya FC juga menorehkan beberapa catatan. Diantaranya satu musim hanya kalah lima kali. Sriwijaya FC juga termasuk menjadi tim tersukses di Indonesia.
Sejak berdiri pada musim 2005 sebagai metamorfosis dari Persijatim Solo FC, Sriwijaya telah total mengoleksi 2 gelar liga dan 3 Piala Indonesia.
Sriwijaya adalah satu-satunya tim asal Sumatera yang pernah merasakan gelar Juara Liga Indonesia modern. Secara umum gelar juara masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, hanya Sriwijaya, PSM Makassar, dan Persipura tim dari luar Jawa yang pernah merasakan gelar Liga Indonesia.
Saat itu Kas Hartadi adalah satu-satunya pelatih lokal yang berhasil memenangi kompetisi Ligina dalam format ISL.
Dalam tiga musim penyelenggaraan ISL sebelumnya, semua tim yang meraih gelar juara dilatih oleh pelatih asing, yaitu Jacksen F. Tiago (Persipura musim 2008-09 dan 2010-11, berkewarganegaraan Brasil) dan Robert Rene Alberts (Arema Indonesia musim 2009-10, berkewarganegaraan Belanda).
Hanya mengingatkan pada musim 2011/2012 terjadi dualisme kompetisi. Sriwijaya FC juara ISL dengan peserta 18 klub. Sementara Semen Padang FC juara di kompetisi Liga Prima Indonesia.
“Semua hanya tinggal kenangan. Terlalu banyak kenangan manis bersama Sriwijaya FC. Saya berharap kedepan Sriwijaya FC bisa kembali ke Liga 1,” ujar Kas Hartadi. (ion)
Skuat Sriwijaya FC 2011/2012
-Penjaga Gawang : 12-Ferry Rotinsulu, 19-Andi Irawan, 33-Rifky Deython Mokodomfit, 94-Tri Hamdani Goentara
-Belakang: 2-Muhammad Sobran, 6-Thiery Gathuessi, 13-Achmad Jufriyanto, 21-Jeki Arisandi, 22-Supardi Natsir, 24-Mahyadi Pangabean, 26-Septiahadi, 27-Rendy Siregar, 30-Nova Arianto, 32-Ahmad Markus Bakhtiar
-Tengah: 4-Lim Joon Sik, 7-Siswanto, 8-Syamsul Bachri Chaerudin, 11-Ponaryo Astaman, 15-Firman Utina, 23-Muhammad Ridwan,
-Depan: 9-Rahmat Rivai, 10-Hilton Moreira, 14-Rizky Novriansyah, 17-Keith Jerome “Kayamba” Gumbs
-Pelatih : Kashartadi
