BANGKALAN, viralsumsel.com – Madura United FC kembali menguatkan barisan jelang Liga 1 musim 2025/26 dengan mendatangkan pemain muda bertalenta, Fransiskus Alesandro.
Mantan pemain Persis Solo ini menjadi rekrutan lokal kelima bagi Laskar Sape Kerrab dan akan memperkuat lini sayap tim yang bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Bersama Persis Solo musim lalu, pemain kelahiran 12 Juli 2002 ini tampil dalam 17 pertandingan, menyumbang dua gol dan hanya mengantongi satu kartu kuning, menunjukkan konsistensi dan kedisiplinannya di atas lapangan.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyatakan bahwa Alesandro direkrut bukan hanya karena kemampuannya sebagai pemain muda yang potensial, tetapi juga karena gaya bermainnya yang dianggap sangat cocok dengan filosofi Madura United.
“Dia talenta muda dengan kecepatan dan kreativitas di sayap. Kami yakin dia cocok dengan gaya bermain Madura United dan dapat memberikan kontribusi nyata di lini serang,” ujar Achsanul, Minggu (22/6/2025).
Filosofi Permainan Madura United Jadi Panduan
Achsanul, yang juga dikenal sebagai tokoh asal Sumenep, menekankan bahwa filosofi permainan Madura United menuntut pemain untuk agresif, cepat bangkit saat kehilangan bola, dan tak pernah menyerah. Filosofi itu ia sampaikan langsung kepada Alesandro, yang akrab disapa Sandro.
“Saya suka tipe pemain yang jika lepas, kejar. Jika jatuh, segera bangun. Itu selaras dengan semangat Madura United,” tegas Achsanul.
Alesandro akan segera bergabung dengan rekan-rekannya di sesi latihan tim yang dijadwalkan dimulai dalam waktu dekat di Pamekasan.
Dengan masuknya Sandro, total komposisi pemain Madura United sejauh ini berjumlah 21 pemain, terdiri dari 4 pemain asing dan 17 pemain lokal.
Kedatangan pemain muda berpostur lincah ini diharapkan mampu memperkaya opsi di sektor sayap serta membawa nafas segar dalam permainan cepat dan eksplosif khas Madura United.
Optimisme Menatap Musim Baru
Langkah Madura United memperkuat lini sayap dengan pemain muda seperti Alesandro menunjukkan strategi jangka panjang klub dalam membangun tim yang kompetitif namun tetap memberikan ruang bagi talenta muda berkembang.
Apalagi, Liga 1 musim 2025/26 diprediksi bakal berjalan sengit dengan banyak klub melakukan pembenahan besar-besaran.
Bagi Sandro sendiri, bergabung dengan Madura United menjadi peluang besar untuk menunjukkan kualitasnya secara lebih konsisten.
Dukungan penuh dari manajemen serta filosofi klub yang menekankan kerja keras dan semangat pantang menyerah, bisa menjadi lingkungan yang tepat bagi perkembangan kariernya. (lib)