PALEMBANG, viralsumsel.com — Suasana ceria dan penuh kehangatan ,Rabu (17/9/202/) pagi, menyelimuti halaman TK Kemala Bhayangkari 01 Komplek Pakri Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur 3 Palembang, saat Bunda PAUD Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa berkunjung.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen penuh makna di mana Bunda Dewi Sastrani bercengkrama langsung dengan anak-anak, menyapa mereka satu per satu, dan membagikan _Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai bentuk perhatian terhadap perlindungan dan hak sipil anak sejak dini.
Begitu Bunda Dewi tiba, anak-anak TK Kemala Bhayangkari 01 menyambutnya dengan senyum lebar dan semangat luar biasa . Mereka tak segan maju ke depan untuk memberikan pantun sambutan menyanyikan lagu,, membuat Bunda Dewi tersenyum bangga.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda Dewi Sastrani juga membagikan Kartu Identitas Anak kepada para siswa. KIA bukan hanya sekadar kartu, tetapi simbol penting dalam upaya pemerintah memberikan identitas resmi kepada anak-anak sejak usia dini. Dengan KIA, anak-anak memiliki akses lebih mudah ke layanan publik, pendidikan, dan perlindungan hukum.
“Pemberian KIA ini adalah langkah awal untuk memastikan setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapatkan layanan dan perlindungan. Kita ingin anak-anak tumbuh dengan rasa aman dan dihargai,” ujar Bunda Dewi .
Tampak hadir dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, Dinas Pendidikan Kota Palembang Kepemudaan.
Bunda Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Palembang ini menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Anak-anak adalah tunas bangsa. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan penuh cinta,” tuturnya.
Momen penuh tawa, pelukan hangat, dan semangat belajar di TK Kemala Bhayangkari 01 KOta Palembang hari itu menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini bukan hanya soal kurikulum, tetapi juga tentang cinta, perhatian, dan identitas. Kunjungan Bunda PAUD Dewi Sastrani Ratu Dewa bukan hanya meninggalkan jejak administratif, tetapi juga kenangan indah yang akan dikenang oleh anak-anak dan para guru. (bbs)