PALEMBANG, viralsumsel.com — Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, Sriwijaya FC, hari ini, Rabu, 8 Agustus 2025 resmi bertolak ke Pekanbaru untuk menghadapi laga krusial melawan PSPS Pekanbaru dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Pertandingan akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (10/10/2025) pukul 15.30 WIB.
Laga ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim yang sama-sama tengah terpuruk di papan bawah klasemen sementara Grup 1. Sriwijaya FC hingga pekan keempat masih belum mampu menunjukkan performa maksimal. Dari empat pertandingan yang telah dijalani, Laskar Wong Kito baru mengumpulkan 1 poin, hasil dari tiga kekalahan dan satu kali imbang, yang membuat mereka terbenam di dasar klasemen alias posisi ke-10.
Sementara itu, tuan rumah PSPS Pekanbaru, yang kini dilatih oleh caretaker coach Ibnu Grahan, sedikit lebih baik dengan mengoleksi 2 poin dari hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Tim asal Riau itu berada satu peringkat di atas Sriwijaya FC, yakni di posisi ke-9. Dengan jarak yang begitu tipis, laga ini dipastikan akan berlangsung ketat dan sarat gengsi.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli — atau akrab disapa Coach Azul — menegaskan bahwa pertandingan ini akan menjadi salah satu laga penentuan nasib timnya di kompetisi.
“Ya, hari ini kami berangkat ke Pekanbaru. Official training-nya dilakukan Kamis, dan Jumat langsung bertanding. PSPS dan Sriwijaya sama-sama berada di papan bawah, sama-sama sedang memperbaiki mental,” ujar Coach Azul saat diwawancarai sebelum keberangkatan tim.
Lebih lanjut, pelatih yang sebelumnya sukses menukangi sejumlah klub Liga 2 itu menekankan pentingnya motivasi dan evaluasi menyeluruh bagi seluruh pemain agar bisa keluar dari tekanan.
“Di Pekanbaru nanti, ini salah satu final kami. Kami harus benar-benar evaluasi diri, karena lawan tidak akan menunggu sampai kita siap. Jadi, kita harus lebih dulu mempersiapkan diri agar Sriwijaya FC bisa mencuri poin,” tegasnya.
Sriwijaya FC datang ke Pekanbaru dengan tekad kuat untuk bangkit dan mengakhiri tren negatif yang membayangi tim sejak awal musim. Para pemain senior seperti kapten tim dan pilar lini tengah diharapkan bisa menjadi motor semangat di lapangan, sementara sektor pertahanan yang kerap menjadi titik lemah akan mendapat perhatian khusus dalam sesi latihan terakhir.
Manajemen Sriwijaya FC sendiri menegaskan bahwa hasil di laga melawan PSPS akan menjadi salah satu tolok ukur penting bagi masa depan tim, terutama untuk menghindari ancaman masuk ke zona play-off degradasi.
Dengan situasi genting ini, publik Palembang tentu berharap Laskar Wong Kito bisa membawa pulang poin penting dari Pekanbaru, sekaligus membuka kembali asa untuk bersaing di papan tengah klasemen. (bbs)