Hari Lahir Pancasila, Ketua Demokrat OI Usulkan Pelajaran PMP dan Budi Pekerti Diadakan Lagi

banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, OGAN ILIR – Pelaksanaan Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir (OI) H Handry Pratama Putra SE memaknai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai pedoman pemersatu bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Tama, sapaan akrab H Handry Pratama Putra SE, ketika dikonfirmasi awak media terkait makna dari pada Hari Kesaktian Pancasila atau hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni.

Dengan Pancasila, masyarakat di Tanah Air Indonesia yang beraneka ragam suku, budaya, adat dan bahasa dapat dipersatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Pancasila adalah pedoman pemersatu bangsa, dimana kita harus bangga menjadi sebuah bangsa. Dengan beraneka ragam suku dan bahasa tetapi kita tetap satu jua,” katanya,  Selasa (1/6/2021).

Baca Juga :  Perkuat BMI, Menyongsong Kemenangan Partai Demokrat Kedepan

Menurutnya, Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu perayaan yang harus dijadikan masyarakat sebagai sebuah kebanggaan karena terlahir dan ditakdirkan di tanah negeri tercinta, Tanah Air Indonesia.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Tama ini, tidak sedikit negara di luaran sana yang memiliki satu suku, satu bahasa dan satu budaya namun terpecah belah. Maka itu, masyarakat Indonesia khususnya para pemuda hendaknya selalu bersyukur dan benar-benar menerapkan arti Pancasila yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak di luaran sana mereka satu suku satu bahasa tetapi terpecah belah, kita harus bersyukur tuhan selalu memberkahi Tanah Air ini untuk tetap bersatu,” tegas offroader Sejiws Off road Team ini.

Baca Juga :  Renny Astuti Kecam dan Sesali Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UNSRI

Tama pun mengaku dalam kesehariannya ia selalu menerapkan butir pancasila, salah satunya adalah sila pertama yakni ketuhanan yang Maha Esa. Ia menilai ketuhanan atau keimanan setiap warga inilah yang membuat bangsa Indonesia tetap bersatu hingga saat ini.

“Butir Pancasila yang selalu saya terapkan Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut saya ketuhanan atau keimanan setiap warga ini lah yang membuat bangsa kita ini tetap bersatu,” tutupnya.

Pemuda yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palembang ini juga mengatakan betapa pentingnya pelajar Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Budipekerti. “Saya usulkan pelajaran PMP dan budipekerti harus wajib kembali ada di mata pelajaran,” tukas dia. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *