viralsumsel.com, PALEMBANG – H Harnojoyo mantan Walikota Palembang dua periode belum mendapat restu dari Partai Demokrat untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024-2029.
Ya, sebelumnya H Harnojoyo sudah deklarasi bakal mendampingi Mawardi Yahya (calon Gubernur Sumsel) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, Rabu, 27 November 2024.
H Harnojoyo tidak otomatis mendapat resti dari Agus Harimurti YUdhoyono alias AHY Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Sekalipun H Harnojoyo merupakan kader sejati Partai Demokrat dan pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang pada periode sebelumnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel, H Cik Ujang SH mengatakan, Partai Demokrat sangat selektif untuk menentukan bacak calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusungnya. Baik calon Bupati, Wakil Bupati, Walikota Calon Walikota, Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Ada mekanisme yang harus dilakukan, seperti lakukan penjaringan melalui survei internal,” kata Cik Ujang.
Lebih lanjut Cik Ujang menerangkan, siapapun termasuk kader partai yang ingin diusung dan didukung Partai Demokrat harus ada restu dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Apalagi hingga saat ini, pak Harnojoyo sendiri belum ada pembicaraan ke DPD Partai Demokrat Sumsel dan DPP, terkait keinginannya maju dalam Pilgub Sumsel akan memakai perahu Partai Demokrat untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel,” sambung dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, H Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 mendeklarasikan diri bakal maju sebagai calon Gubernur Sumsel pada Pemilihan Gubernur (Pilgub), 27 November 2024.
So, tidak adalagi duet HD-MY atau Herman Deru (Gubernur Sumsel 2028-2023) dengan Mawardi Yahya. Artinya Mawardi Yahya sudah berpisah dengan Herman Deru.
Untuk maju di kontestasi Pilgub 2024, Mawardi Yahya telah sepakat dengan H Harnojoyo Wali Kota Palembang 2018-2023 sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumsel.
Pengumuman pasangan Mawardi Yahya degan Harnojoyo disampaikan pada Minggu (10/3/2023) malam dalam keterangan pers kepada sejumlah awak media di salah satu restoran elit di Palembang.
Selain Mawardi Yahya dan Harnojoyo, ada Gubernur Sumsel periode 2003-2008, Syahrial Oesman. Syahrial Oesman didapuk sebagai Ketua Tim Sukses atau Panglima Perang Mawardi Yahya-Harnojoyo.
Dalam keterangan pers, Mawardi Yahya belum membahas perihal partai pendukung dan pengusung. Menurutnya masalah partai politik pengusung dalam Pilgub mendatang urusan nanti.
“Yang penting saya (Mawardi Yahya) dan pak Harnojoyo, (Mahar) sepakat untuk maju dalam Pilgub Sumsel,” katanya.
Mawardi Yahya menjelaskan, Syahrial Oesman akan jadi panglima perangnya pada perjuangan Pilgub Sumsel mendatang.
“Setelah ini baru kita bicara masalah siapa-siapa atau parpol mana saja yang jadi pengusung saya dan pak Harnojoyo. Kita belum bicara baik internal hingga partai lain,” katanya.
Menurut Mawardi Yahya paling tidak berdasarkan pengalaman yang ada sebagai ketua DPD hingga menjadi Wakil Gubernur. “Saya kira pengalaman ini sudah cukup,” pungkas dia.(fia)