Hasil Rapid Test 23 Pegawai Reaktif, PN Palembang Diliburkan

SUMSEL721 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Aktivitas kerja di kantor Pengadilan Negeri  (PN) Palembang Kelas 1 A Sumatera Selatan (Sumsel) diliburkan selama tiga hari. Yakni dimulai sejak tanggal 16 sampai dengan 18 September 2020.

Itu dampak dari hasil rapid test yang dilakukan seluruh staf dan pegawai (PN) Palembang, Kelas IA Khusus Sumatera Selatan, Senin (14/9/2020) kemarin. Dimana hasil rapid test tersebut  yang menyatakan puluhan pegawai terindikasi reaktif.

Sekretaris PN Palembang Yetti Iriani Siregar mengatakan, kegiatan atau aktivitas kantor PN Palembang diliburkan selama tiga hari untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. “Aktivitas kantor diliburkan selama tiga hari mulai dari tanggal 16 sampai dengan 18 September.

Terkecuali sidang yang masa tahanan terdakwa tidak dapat diperpanjang dan aktivitas hukum dan lain-lain yang tidak dapat ditunda,” ujar Yetti, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga :  Dua Beradik Pelaku Pembunuhan di Macan Lindugan Divonis Belasan Tahun Penjara

Dikatakan Yetti, hal tersebut dampak dari hasil rapid tes yang mana sebanyak 23 orang pegawai terindikasi reaktif. “Hasil rapid test sudah ada dan sebanyak 23 orang pegawai PN Palembang terindikasi reaktif, untuk pegawai yang reaktif kami menghimbau untuk isolasi mandiri selama 14 hari sementara pegawai yang tidak reaktif hari Senin bekerja seperti biasa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Bombongan Silaban, SH. MH. LLM, mengatakan ada yang puluhan pegawai reaktif dari ratusan yang ikut rapid test kemarin. “Petunjuk surat dari mahkamah agung, apabila ada reaktif, maka segera dilakukan swab dan menjalani isolasi mandiri,” terangnya.

Bongbongan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendiskusikan langkah ke depan. Namun dia belum bisa memastikan apakah akan dilakukan lock down sementara. “Ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan tergantung pada hasil laporan pihak rumah sakit. Kita juga akan meminta saran dari pimpinan dan juga pihak rumah sakit. Saran-sarannya nanti yang akan kita akomodir,” tandas dia. (rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *