Hj. Linda Apriana Arlan Tegaskan Komitmen Prabumulih Perkuat Posyandu di Rakornas 2025

Jakarta, viralsumsel.com Ketua Tim Posyandu Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, bersama jajaran pemerintah kota menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu yang digelar di Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Senin 22 September 2025 .

Kehadiran ini menandai komitmen Kota Prabumulih dalam memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Turut mendampingi Ketua Tim Posyandu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik Hj. Reni Indayani. Selain itu, sejumlah pejabat dari dinas terkait juga hadir, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Perikanan, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta Kepala Dinas BPPKBPPA. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa penguatan Posyandu bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga menyangkut pembangunan masyarakat secara menyeluruh.

Posyandu Sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu) merupakan kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang tumbuh dan berkembang atas inisiatif masyarakat. Dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan pendampingan petugas kesehatan, Posyandu menjadi wadah penting dalam mendukung program kesehatan ibu, anak, gizi, imunisasi, hingga penanganan penyakit menular.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Semua Pihak Lakukan Antisipasi Inflasi Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H

Dalam konteks pembangunan daerah, Posyandu juga berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, yang tak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.

Rakornas: Menyatukan Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Rakornas Posyandu tahun ini mengusung semangat penguatan komitmen bersama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut menggambarkan generasi masa depan Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.

Dalam forum Rakornas, para peserta dari berbagai daerah, termasuk Kota Prabumulih, diajak untuk memastikan bahwa rencana kerja Posyandu di tingkat pusat hingga daerah berjalan selaras. Sinergi lintas sektor ditekankan agar Posyandu dapat berperan maksimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.

Komitmen Prabumulih dalam Penguatan Posyandu

Ketua Tim Posyandu Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, menegaskan bahwa Prabumulih berkomitmen penuh mendukung revitalisasi Posyandu. Ia menilai, keberadaan Posyandu yang aktif dan berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat dan mandiri.

“Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan balita dan ibu hamil, tetapi juga sebagai pusat edukasi keluarga. Kami berharap dengan adanya Rakornas ini, setiap daerah, termasuk Prabumulih, semakin solid dalam mengembangkan Posyandu agar berkontribusi nyata bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca Juga :  Provinsi Sumsel Pertama di Luar Pulau Jawa Memiliki Pergub Tentang Lisensi Arsitek

Senada dengan itu, Hj. Reni Indayani, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, menyampaikan bahwa kehadiran berbagai dinas dalam Rakornas ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Prabumulih. Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah pondasi yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan ekonomi, pendidikan, maupun ketahanan pangan.

Sinergi Lintas Sektor

Keikutsertaan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Prabumulih dalam Rakornas menegaskan bahwa isu Posyandu memang lintas sektor.

Dukungan infrastruktur dari Dinas PUPR, peningkatan gizi dari Dinas Ketahanan Pangan, hingga pemberdayaan keluarga melalui BPPKBPPA menjadi bagian yang saling terkait dalam memperkuat Posyandu.

Dengan demikian, Posyandu bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga menyangkut penguatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Harapan ke Depan

Melalui Rakornas ini, pemerintah pusat bersama daerah diharapkan dapat melahirkan strategi nyata untuk memperkuat peran Posyandu.

Bagi Prabumulih, momentum ini akan menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas cakupan Posyandu aktif, serta memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang mudah, murah, dan berkualitas. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *