Sekayu, viralsumsel.com – Institut Rahmaniyah Sekayu (IRS) kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan akademiknya dengan menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-XXVII Tahun Akademik 2024/2025.
Acara yang dilaksanakan di Opproom Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (24/09/2025), berhasil melahirkan 172 sarjana baru yang siap mengabdikan diri untuk bangsa, negara, dan khususnya pembangunan daerah Muba.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh, mulai dari unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan tinggi, hingga pihak perbankan. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, sekaligus bukti nyata sinergi lintas sektor dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
Dukungan Pemkab Muba
Bupati Muba, HM Toha Tohet, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Drs. H. Thabrani Rizki, M.Si., hadir dalam prosesi tersebut. Didampingi perwakilan dari Dinas Kominfo, Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada IRS atas konsistensinya mendidik generasi muda Muba.
Dalam sambutannya, Thabrani menegaskan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Ia berharap para lulusan mampu mengelola potensi sumber daya alam Muba yang melimpah, menciptakan lapangan kerja baru, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Pemkab Muba mendukung penuh dunia pendidikan. Berbagai program beasiswa telah disiapkan, termasuk di Universitas Tazkia Bogor dan Universitas Telkom, yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu. Jangan ragu menyekolahkan anak di Institut Rahmaniyah, karena kualitasnya telah terbukti,” tegasnya.
IRS Lahirkan Ribuan Alumni
Rektor IRS, Dr. Wandi Subroto, S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran wisuda kali ini. Hingga tahun akademik 2024/2025, IRS telah meluluskan 4.253 alumni dari tiga program studi: S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S1 Ilmu Hukum.
Pada wisuda ke-XXVII, jumlah lulusan terdiri dari 76 sarjana Manajemen, 36 sarjana Akuntansi, dan 60 sarjana Ilmu Hukum. Rektor juga mengumumkan tiga lulusan terbaik, yakni Jimmy Kurniawan (Ilmu Hukum, IPK 3,97), Muhammad Firdaus (Akuntansi, IPK 3,84), dan Berliana Marizka (Manajemen, IPK 3,78). Sebagai penghargaan, mereka menerima cinderamata dari kampus.
Dr. Wandi berpesan agar para alumni terus meningkatkan ilmu pengetahuan, menjaga nama baik almamater, serta merencanakan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Gelar Sarjana yang saudara peroleh menuntut pertanggungjawaban moral kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Pesan Yayasan dan LLDIKTI
Ketua Yayasan Rahmaniyah Sekayu, Dr. M. Yustian Yusa, S.S., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada IRS. Ia berharap kampus ini dapat terus berkembang, bahkan suatu saat membuka program magister (S2) dan doktoral (S3).
Sementara itu, perwakilan LLDIKTI Wilayah II, Ilmi Fadhila, S.Kom., M.A.P., menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap moral. Menurutnya, di era teknologi yang semakin cepat, alumni IRS harus menjaga integritas sekaligus mengasah soft skill dan hard skill.
“Hari ini adalah titik awal untuk bersaing di dunia kerja. Kembalilah ke daerah, bangun negara dimulai dari daerah masing-masing,” pesannya.
Wisudawan Siap Jadi Agen Perubahan
Jimmy Kurniawan, lulusan terbaik dari Program Studi Ilmu Hukum, menyampaikan kesan mendalam mewakili rekan-rekannya. Ia mengakui bahwa perjuangan meraih gelar sarjana tidaklah mudah, penuh tantangan, namun dapat terwujud berkat doa orang tua, bimbingan dosen, dan dukungan sahabat seperjuangan.
“Mari menyongsong masa depan dengan semangat baru. Semoga kita menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Jimmy yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, IRS menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi muda berdaya saing tinggi. Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap mengabdi bagi daerah dan negara. (dev)