
viralsumsel.com, JAKARTA– Kejadian motor masuk tol tidak sekali saja terjadi. Penyebabnya karena penggendara mengikuti arahan dari Google Maps.
Aksi motor masuk tol terbaru terjadi di Tol Jakarta-Cikampek. Pengendara masuk dari Bekasi Barat.
Dalam keterangannya dengan polisi, pengendara tersebut tidak tahu kalau dirinya sudah memasuki tol karena ia mengikuti petunjuk dari Google Maps yang digunakan. Usut punya usut, pemotor tersebut mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps untuk kendaraan roda empat alias mobil.
Nah, untuk menghindari kejadian serupa. Ada baiknya memperhatikan betul pengaturan penggunaan Google Maps bagi pengendara motor.
1. Buka Aplikasi Google Maps dan Pilih Tujuan
Saat membuka aplikasi Google Maps, tujuan perjalanan atau alamat harus diketahui lebih dulu dan jangan sampai salah. Caranya ketik nama lokasi tujuan pada kolom pencarian.
Pengguna juga bisa memilih tampilan satelit agar lebih jelas rute yang akan dijalani.
2. Klik Direction
Langkah selanjutnya, setelah mengetik lokasi tujuan, klik direction untuk mengikuti arah perjalanan menuju lokasi.
3. Pilih Ikon Motor
Step terpenting dalam penggunaan Google Maps adalah, memilih jenis kendaraan yang digunakan. Bagi pemotor, pastikan memilih rute sesuai dengan moda transportasi yang dipakai.
Klik ikon motor yang ada pada peta. Google Maps akan otomatis memberikan rute perjalanan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Google Maps juga menyediakan pilihan untuk mengindari rute tertentu seperti jalan tol, jalan raya dan feri. Pengguna bisa memilih rute sesuai yang diinginkan dengan cara mengklik titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih opsi rute.
5. Pelajari Rute
Jika sudah mendapatkan arah jalan dari Google Maps, ada baiknya pelajari rute tersebut. Google Maps akan menampilkan rute berwarna merah jika rute perjalanan mengalami kemacetan.
Rute berwarna biru menunjukkan jalur tercepat atau rute alternatif lain akan berwarna abu-abu. (mel)







