BANDUNG, viralsumsel.com — Klub kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung, secara resmi meluncurkan jersey terbaru mereka untuk kompetisi BRI Liga 1 musim 2025/26.
Momen peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan acara launching tim dan laga persahabatan internasional melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers, pada Sabtu (2/8) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Persib memperkenalkan tiga varian jersey utama untuk pemain lapangan (outfield player) serta tiga tipe jersey untuk penjaga gawang. Ketiganya diproduksi oleh Kelme, perusahaan apparel olahraga asal Spanyol yang kembali dipercaya sebagai mitra resmi perlengkapan tim.
Warna dan Desain Sarat Makna
Jersey kandang (home kit) tetap mengusung warna biru sebagai identitas utama Maung Bandung. Namun, kali ini desainnya lebih dinamis dengan pola panah 3D Jacquard yang tersebar di seluruh bagian jersey.
Menurut penjelasan manajemen, motif ini mengandung makna kekuatan kolektif antara pemain, staf, dan pendukung Persib — Bobotoh — dalam terus bergerak maju mengejar kemenangan dan kejayaan.
Sementara itu, jersey tandang (away kit) tampil dalam kombinasi warna putih bersih dengan aksen garis biru vertikal, memberikan kesan klasik namun tetap modern. Desain ini terinspirasi dari yel-yel legendaris Bobotoh: “Kami Biru, Kami Putih, Kami Persib.” Komposisi warnanya juga menghidupkan kembali memori desain jersey lawas yang sempat dikenakan Persib di era 90-an.
Untuk melengkapi identitas visual yang kuat, Persib juga memperkenalkan jersey alternatif (third kit) dengan warna kuning menyala. Menariknya, pada bagian desain jersey ini ditampilkan kolase visual Stadion GBLA, simbol spiritual dan historis perjuangan Persib selama bertahun-tahun.
Jersey ini menjadi semacam penghormatan kepada rumah besar Maung Bandung, tempat di mana berbagai kenangan manis dan perjuangan berat tercipta bersama Bobotoh.
Filosofi “City of Champions”
Dalam konferensi pers usai peluncuran, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menjelaskan tema besar di balik konsep desain jersey musim ini. Ia menegaskan bahwa filosofi “City of Champions” dipilih sebagai bentuk refleksi atas semangat juang dan jati diri Kota Bandung yang dikenal sebagai kota penuh talenta, prestasi, dan sejarah kejayaan.
“Kami ingin menggambarkan tentang kita sebagai City of Champions. Kota ini adalah rumah bagi para juara. Jadi desain dan warna jersey pun dirancang untuk mencerminkan kebesaran kita. Warna biru tetap menjadi lambang utama kejayaan Persib,” ujar Adhit.
Ia menambahkan, jersey tandang dengan warna putih-biru bukan sekadar variasi estetika, melainkan memiliki makna mendalam tentang kedekatan emosional Persib dengan suporternya.
“Jersey tandang itu melambangkan kedekatan Persib dengan Bobotoh, terutama saat melakoni laga tandang. Warna putih-biru itu menyimbolkan semangat kita saat berjuang jauh dari rumah, bersama suara dan dukungan dari Bobotoh di mana pun berada,” tambahnya.
Jersey Kiper Juga Diperhatikan
Tidak hanya untuk pemain lapangan, lini penjaga gawang juga mendapatkan perhatian dengan tiga model jersey yang memiliki palet warna yang cukup atraktif dan modern. Desain tersebut juga menyiratkan peran vital kiper sebagai benteng terakhir pertahanan sekaligus pemimpin lini belakang.
Peluncuran jersey ini pun langsung mendapatkan sambutan positif dari para Bobotoh yang hadir di stadion maupun yang mengikuti lewat kanal digital. Banyak yang mengapresiasi sentuhan emosional dalam desain dan filosofi jersey, yang dinilai memperkuat ikatan antara klub, kota, dan komunitas pendukungnya.
Dengan desain anyar dan semangat baru, Persib Bandung berharap bisa tampil lebih solid di musim 2025/26 dan merebut kembali trofi juara yang sudah lama dinanti. (Lib)