Kabar Baik 853 Kasus Covid-19 Selesai, Positif Jadi 1.839 Orang

SUMSEL670 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah. Tidak hanya pasien positif saja yang bertambah, namun pasien sembuh juga terus mengalami penambahan.

Sebagaimana dilaporkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel, bahwa, Senin (22/6/2020) terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Dengan demikian follow up dengan spisemen 2 X negatif di Bumi Sriwijaya total sudah mencapai 853 kasus.

“Alhamdulilah ada penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Jadi total kasus sembuh sebanyak 779 kasus. Tentunya ini kabar baik dan harus terus ditingkatkan. Apalagi saat ini kita sedang menyongsong new normal,” kata Yusri Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel.

Baca Juga :  Terbukti Aman, 60 Pejabat di Palembang Vaksinasi Dosis Kedua  

Lebih lanjut Yusri menambahkan, untuk kasus baru positif Covid-19 bertambah 60 orang, Dengan demikian sedikitnya ada 1.839 kasus positif Covid-19 di Sumsel. “Dari Palembang 51 orang, Muara Enim 3 orang, Banyuasin 4 orang, PALI 1 orang dan Prabumulih 1 orang,” bebernya.

“Sedangkan untuk kasus meninggal dunia terhitung sebanyak 4 orang. Kawasan Palembang ada 3 orang dan Banyuasin 1 orang. “Penanganan covid-19 ini merupakan upaya bersama. Sebab itulah masyarakat diharapkan dapat terus mentaati anjuran pemerintah di setiap aktivitasnya,” pungkasnya.

Yusri menilai angka penyebaran kasus Covid-19 dinilai masih fluktuasi atau naik turun. Untuk itu tim gugus tugas penanganan covid-19 Sumsel mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga :  HD: Forkopimda Sumsel Sepakat Sholat Idul Fitri 1441 Hijriyah Di Rumah

Dimana tiga poin yang cukup berpengaruh dalam meminimalisir penyebaran covid-19 diantaranaya memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. “Tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan cara tersebut penyebaran covid-19 ini dapat dicegah. Karena kasus ini penyebarannya masih naik turun,” pungkas dia. (sep)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *