viralsumsel.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan langkah besar bagi jutaan pengemudi transportasi online di Indonesia. Pemerintah berencana menerbitkan aturan khusus yang akan mengatur secara lebih adil nasib para pengemudi, termasuk ojek online (ojol).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan draf aturan tersebut sudah sampai di mejanya dan kini tengah dikaji secara mendalam. Pemerintah, katanya, akan membuka ruang dialog dengan semua pihak mulai dari pengemudi hingga perusahaan aplikator sebelum keputusan final ditetapkan.
“Drafnya sudah kami terima dan sedang kami pelajari. Masih ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan agar semua pihak mendapat solusi terbaik,” ujar Prasetyo.
Saat ditanya apakah aturan itu akan mengatur status kemitraan pengemudi hingga sistem tarif, Prasetyo membenarkan. Ia menegaskan, tujuan utama pemerintah adalah memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi para pengemudi.
“Iya, semua akan dibahas mulai dari status pengemudi sampai tarif. Yang utama tentu perlindungan bagi teman-teman ojol,” tegasnya.
Aturan tersebut kemungkinan akan berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun ini.
Langkah ini melanjutkan arahan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (20/10/2025). Dalam sidang itu, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dan keseimbangan dalam industri transportasi online agar tidak terjadi persaingan yang merugikan.
“Kita terus berdiskusi dengan perusahaan besar transportasi online untuk mencari pelayanan terbaik bagi para pengemudi. Kita ingin lapangan kerja ojek online ini terjamin dan memberi kesejahteraan yang layak,” ujar Prabowo.
Menurut data pemerintah, sektor transportasi online kini menampung sekitar 4 juta pengemudi aktif di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, lebih dari 2 juta pelaku UMKM terutama di bidang kuliner ikut bergantung pada ekosistem ini.
Dengan kebijakan baru ini, Prabowo berharap ekosistem transportasi online dapat menjadi penopang ekonomi rakyat sekaligus simbol kerja layak di era digital. (mel)
