KENDAL, viralsumsel.com – Menatap bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26, Kendal Tornado FC dipastikan tidak akan menggunakan Stadion Kebondalem sebagai markas mereka.
Keputusan ini diambil karena stadion kebanggaan masyarakat Kendal tersebut akan segera memasuki masa renovasi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam waktu dekat.
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendapat arahan dari Pemkab Kendal untuk mencari alternatif kandang sementara.
Salah satu opsi kuat yang kini tengah dipertimbangkan manajemen adalah Stadion Jatidiri Semarang, yang sebelumnya menjadi homebase tim PSIS Semarang.
“Kami sudah diminta mencari tempat homebase baru karena Stadion Kebondalem akan direnovasi. Saat ini kami sedang berdiskusi dengan jajaran manajemen dan mempertimbangkan lokasi yang tidak terlalu jauh dari Kendal, supaya suporter tetap bisa datang mendukung,” ujar Heri melalui pernyataan resminya di media sosial klub, Jumat (4/7).
Jarak yang relatif dekat antara Kendal dan Semarang menjadi alasan utama Jatidiri masuk dalam radar. Menurut Heri, mempertahankan aksesibilitas bagi pendukung adalah salah satu prioritas klub. Oleh sebab itu, memilih stadion yang masih dalam jangkauan wilayah Jawa Tengah bagian utara dinilai sangat penting.
“Kalau main di Semarang, suporter dari Kendal tetap bisa menyaksikan pertandingan langsung. Tidak jauh, jadi semangat dukungan tetap terjaga,” tambah Heri.
Meski harus meninggalkan rumah sementara, manajemen klub justru menyambut positif langkah Pemkab Kendal yang berinisiatif merenovasi Stadion Kebondalem.
Perbaikan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam jangka panjang, khususnya untuk mendukung atmosfer pertandingan yang lebih baik dan meningkatkan fasilitas olahraga daerah.
“Kami mendukung penuh renovasi yang akan dilakukan. Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab terhadap perkembangan sepak bola di Kendal. Jika stadion nanti selesai direnovasi, kami yakin akan menjadi kandang yang lebih representatif dan membanggakan,” terang Heri.
Stadion Jatidiri, yang berlokasi di Kota Semarang, memang menjadi salah satu stadion elite di Jawa Tengah. Stadion ini sebelumnya merupakan markas PSIS Semarang, yang kini juga terdegradasi ke Liga 2 musim ini.
Pada akhir Juni lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan inspeksi terhadap fasilitas stadion tersebut sebagai persiapan menghadapi Liga 2.
Jika rencana pemakaian Jatidiri disetujui, maka Kendal Tornado FC akan berbagi kandang dengan PSIS Semarang di kompetisi mendatang. Hal ini bisa menjadi tantangan logistik dan jadwal, namun bukan hal yang mustahil dengan koordinasi yang baik antara kedua klub dan penyelenggara liga.
Dengan perubahan kandang ini, manajemen juga berharap dapat membangun ikatan baru dengan basis suporter di Semarang dan sekitarnya, tanpa kehilangan loyalitas pendukung dari Kendal sendiri. (lib)
