VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ada-ada saja ulah seorang wanita berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Palembang, H alias F (30). Ya, dia nekat membawa kabur sepeda motor Yamaha N MAX milik JA pria yang telah mengencaninya
H terpaksa membawa lari motor teman kencanya lantaran kesal tidak dibayar usai berhubungan badan. H membawa kabur motor tamunya dari sebuah penginapan di kawasan Kampung Pulo Gadung, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang Senin (14/9/2020) lalu.
Akibat membawa kabur motor sang tamu H akhirnya ditangkap Anggota Reskrim Polsek Sukarami setelah korbannya membuat laporan di Polsek Sukarami. Kapolsek Sukarami Palembang, AKP Satria Dwi Dharma mengatakan tersangka seorang perempuan nekat membawa kabur sepeda motor korbannya karena tersangka yang berprofesi sebagai PSK dikencani oleh korban dan berhubungan badan usai berkencan korban tidak membayar tersangka sehingga membawa lari sepeda motor korban.
“Tersangka dan korban bertemu ditempat hiburan malam Rian Cotage setelah berkenalan keduanya sepakat untuk berkencan di sebuah kosan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Setelah melakukan hubungan tersangka pun meminta uang yang sudah disepakati. Namun korban justru tidak memberikan uang kepada tersangka. Sehingga tersangka membawa kabur motor korban.
“Saat korban tertidur di dalam kamar, tersangka beraksi mengunci pintu kamar dari luar sehingga korban terkunci dari dalam selanjutnya lalu mengambil kunci kontak motor dan membawanya kabur. Korban baru mengetahui setelah terbangun dan melihat unit sepeda motornya sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Di hadapan polisi, tersangka H mengaku ia dan tersangka saat berhubungan badan sama-sama dalam keadaan mabuk. Setelah berhubungan badan tersangka minta bayaran sebesar Rp 800 Ribu yang sudah disepakati.
Tapi korban tidak memberikannya. Dari sinilah tersangka kesal lalu mengunci pintu kamar dari luar saat korban tertidur lalu melarikan sepeda motor milik korban. “Sudah motornyo aku ambek terus aku suruh uwong jual ke. Motor itu laku Rp 5 juta tapi aku di kasih Rp 500ribu, Jadila dari pado idak dikasih,” ucapnya. (kai)
