Ketua DPRD : HUT Banyuasin Ke-19 Bakal Digelar Sederhana, tapi Bermakna

ADVERTORIAL105 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, BANYUASIN –  10 April 2021 merupakan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Ya, pada 10 April 2021 nanti kabupaten pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tersebut bakal genap berusia 19 tahun.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin, H Irian Setiawan, SH, M.Si, mengatakan di usai yang hampir 19 tahun ini Bumi Sedulang Setudung –sebutan Banyuasin- telah melaksanakan sejumlah program dan juga telah menerima berbagai penghargaan.

Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, H Irian Setiawan, SH, M.Si bersama Bupati Askolani. FOTO : IST
Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, H Irian Setiawan, SH, M.Si bersama Bupati Askolani. FOTO : IST

“Alhamdulilah Kabupaten Banyuasin tahun ini (2021, Red) memasuki usia 19 tahun. Banyak sekali prestasi dicapai Kabupaten Banyuasin. Salah satunya yaitu Kabupaten Banyuasin mendapat penghargaan menjadi salah satu kabupatan penyumbang beras terbesar di Indonesia pada urutan keempat nasional,” kata Irian kepada awak media.

Baca Juga :  Badminton Action PBSI Sumsel Kategori Rekor Nasional

Lebih lanjut Irian Setiawan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Banyuasin ini menambahkan pihaknya bakal mempersiapkan beberapa agenda menyambut HUT kabupaten yang memiliki ibu kota di Pangkalan Balai tersebut.

Bupati Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati H Slamet saat HUT Banyuasin tahun lalu. FOTO : IST
Bupati Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati H Slamet saat HUT Banyuasin tahun lalu. FOTO : IST

“Dan juga Alhamdulillah pada tahun ini akan melaksanakan ultah ke-19 yang jatuh pada, Sabtu, 10 April 2021 nanti,” terang dia. Lebih lanjut Irian menambahkan, tidak ada perayaan dalam acara HUT Kabupaten yang dipimpin H Askolani (Bupati) dan H Slamet (Wakil Bupati) tersebut.

“Dan Insya Allah acara ini akan dilaksanakan dengan sederhana, karena itu merupakan masa panemi Covid-19. Ini karena sifatnya sakral dan tetap harus dirayakan. Insya Allah kami akan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Mudah-mudahan bisa bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, baik Banyuasin, Sumsel maupun Indonesia,” tukas dia. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *