JEPARA, viralsumsel.com – Antusiasme suporter Persijap Jepara tengah membuncah menyambut musim baru BRI Super League 2025/2026. Setelah menanti bertahun-tahun, klub kebanggaan masyarakat Jepara itu akhirnya kembali mencicipi atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun, para pendukung fanatik Laskar Kalinyamat harus bersabar sedikit lebih lama untuk menyaksikan tim kesayangannya tampil di kandang sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini.
Sesuai jadwal resmi yang telah dirilis oleh operator liga, laga kandang perdana Persijap baru akan terjadi pada pekan kedua. Tak tanggung-tanggung, lawan yang akan mereka jamu adalah raksasa sekaligus juara bertahan BRI Super League, Persib Bandung.
Pertandingan besar ini dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus 2025, dan dipastikan bakal menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta sepak bola di Jepara.
Sebelum melakoni laga kandang perdananya itu, Persijap akan lebih dulu menjalani debutnya di kasta tertinggi sebagai tim tamu. Pada pekan pembuka, tim asuhan Mario Lemos akan melawat ke markas PSM Makassar, tepatnya di Stadion B.J. Habibie, Parepare, pada 8 Agustus 2025.
Agustus menjadi bulan yang cukup padat bagi Persijap. Setelah menjamu Persib, mereka dijadwalkan kembali menjalani laga tandang ke Kalimantan untuk menghadapi Borneo FC Samarinda pada 24 Agustus di Stadion Segiri. Rangkaian jadwal padat itu ditutup dengan laga kandang melawan Arema FC pada pekan keempat, yang kembali akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini.
Persaingan semakin menarik memasuki bulan September, ketika derby Jawa Tengah tersaji. Pada pekan kelima, Persijap dijadwalkan menghadapi rival klasiknya, Persis Solo, dalam laga tandang yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 13 September 2025. Duel sengit ini akan kembali tersaji pada pekan ke-24, tepatnya 5 Maret 2026, saat giliran Persijap menjadi tuan rumah menjamu Laskar Sambernyawa.
Di balik persiapan laga demi laga yang sudah menanti, Persijap tengah memfokuskan diri mematangkan komposisi tim. Pelatih asal Portugal, Mario Lemos, dipercaya mengarsiteki tim untuk bisa bersaing di tengah ketatnya kompetisi. Sejumlah program latihan intensif terus digodok demi memastikan skuad siap secara taktik maupun fisik.
Tak hanya mengandalkan pemain lokal, manajemen Persijap juga melakukan gebrakan dengan merekrut tujuh pemain asing untuk memperkuat skuad. Mereka adalah Rosalvo Junior, Douglaz Cruz, Alexis Gomez, Elvis Sakyi, Sudi Abdallah, serta penjaga gawang tangguh asal Brasil, Rodrigo Moura, dan pemain bertahan Carlos Franca.
Nama-nama tersebut diharapkan mampu menjadi tulang punggung tim dan membawa Persijap tampil kompetitif di antara para penghuni papan atas Super League. Kehadiran para pemain asing ini juga disambut positif oleh para pendukung yang berharap musim ini menjadi awal kebangkitan kembali Persijap Jepara di kancah sepak bola nasional.
Sebagai salah satu tim promosi yang kembali mencicipi kasta elite, laga kandang perdana menghadapi Persib bukan sekadar ujian, tapi juga momentum pembuktian. Di hadapan publik Jepara yang dikenal militan dalam mendukung timnya, laga ini bisa menjadi awal yang manis—atau justru tantangan berat—bagi perjalanan panjang Persijap di musim 2025/26. (bbs)
